Keluarga Ferry Irawan Tak Terima Ikut Dibully, Sang Adik: Mau Hujat Kakak Saya Saja!

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak keluarga Ferry Irawan akhirnya buka suara usai suami Venna Melinda ditahan usai jadi tersangka atas kasus KDRT yang dilaporkan Venna Melinda.

Ya, Ferry Irawan habis jadi bahan hujatan publik usai melakukan KDRT pada ibunda Verrell Bramasta itu.

Selain itu, nyatanya pihak keluarga Ferry irawan juga mendapatkan hujatan atas perlakuan sang aktor.

Sontak saja, adik Ferry Irawan, Maia merasa tak terima jika keluarganya turut dilibatkan.

Apa lagi sang ibu juga ikut jadi sasaran hujatan warganet.

Padahal ibunda Ferry Irawan yang berusia 76 tahun tengah sakit.

Baca juga: Luna Maya Akui Sedih Putus dengan Bule, ini Penyebabnya!

Baca juga: Ibu Norma Risma Buka Suara Soal Chat Mesum dengan Rozy: Dia Suka Nanya ke Saya

Baca juga: Permintaan Maaf Ferry Irawan Ada yang Janggal, Denny Sumargo: Mungkin Dia Lagi Stres

"Yang aku gak terima sebenarnya masalahnya sama kakakku tapi keluarga ikut kena hujatan," kata Maia dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Kamis (19/1/2023).

Didampingi Sunan Kalijaga, Maia mengingatkan pada warganet untuk lebih bijak dalam berkomentar.

Disisi lain, Maia rela Ferry Irawan dihujat karena melakukan kesalahan.

Namun ia tak rela jika keluarga lain turut kena imbas.

"Tolong kalau berkomentar yang bijak, kalian boleh menghujat kakak saya tapi jangan ibu saya," tuturnya.

"Kalau memang mau menghujat kakak saya silakan, tapi jangan bawa-bawa yang lain," lanjutnya.

Maia pun turut menyinggun keadaan ibunya yang kini tengah sakit.

Sehingga ia merasa kasihan jika ibunya mendapat komentar tak pantas gegara ulah Ferry Irawan.

"Siapa sih yang terima digituin, ibu saya lagi keadaan sakit lo,"

"Urusanya dengan kakak saya, kita semua yang menanggung akibatnya," pungkasnya.

Ferry Irawan Berharap Penangguhan Dikabulkan.

Beberapa hari ditahan, nyatanya Ferry berusaha mengajukan surat penangguhan penahanan usai terjerat kasus KDRT pada Venna Melinda.

Dalam penangguhan tersebut, pihak Ferry Irawan memasukkan riwayat penyakit dan menganggap perlakuan ayah sambung Verrell Bramasta itu kooperatif selama menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

Pihak keluarga Ferry Irawan juga telah menandatangani penangguhan penahanan ayah sambung Verrell Bramasta tersebut.

"Saudara kandung telah menandatangani penangguhan penahanan untuk Ferry dan saudara kandung juga sudah mengajukan penangguhan, dan itu sudah dimasukkan ke Polda Jatim," kata adik ipar Ferry Irawan, Fasial, Kamis (19/1/2023).

Keluarga Ferry berharap penangguhan penahanan tersebut dapat dikabulkan.

Namun hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi keputusan penangguhan penahanan dari pihak berwajib.

"Cuma entah tidak dikabulkan atau diabaikan kita belum mendapatkan jawabannya," kata Faisal.

"Dan mudah-mudahan itu dikabulkan," sambungnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News