Berita Jambi

Usai Sidak Bersama Wamenaker, Fadli Sudria Minta PetroChina Berkantor di Jambi

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria meminta pihak PetroChina untuk berkantor di Jambi.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria, turut mendampingi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PetroChina di daerah Tanjung Jabung Barat pada Minggu, (15/1/2023). 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria meminta pihak PetroChina untuk berkantor di Jambi.

Hal itu disampaikannya usai melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, ke PetroChina NEB 9 yang berada di Tanjung Jabung Barat pada, Minggu 15 Januari 2022. Di mana sidak tersebut buntut adanya kecelakaan kerja yang terjadi sebanyak dua kali.

"Selaku wakil rakyat Provinsi Jambi, selaku ketua komisi IV yang mewakili tenaga kerja berharap PetroChina ini berkantor di Jambi. Kenapa? Pertama pengawasannya lebih dekat. Hari ini mereka berkantor di Jakarta, perwakilan ada di Jambi. Sekarang kita balik, mereka harus berkantor di Jambi, perwakilan ada di Jakarta. Itu yang benar," kata Fadli.

Menurutnya hal itu sangat penting, disamping pengawasan lebih dekat dia menilai hal itu dapat merekrut tenaga kerja baru.

"Kemudian untuk tenaga kerjanya 40 persen luar, 60 persen lokal itu sudah lumayanlah. Kalau perlu bisa ditingkatkan lokal jadi 70 persen, ini tergantung daripada transfer knowledgenya, transfer keilmuannya. Karena ini berbicara keahliankan," katanya.

Fadli juga turut menanggapi kasus kecelakaan kerja yang terjadi di PetroChina pada Minggu 18 Desember 2022. Di mana saat itu ada 8 orang pekerja menjadi korban. Dua meninggal dan 6 lainnya dirawat karena mengalami luka bakar.

Kemudian terjadi lagi pada, Senin 9 Januari 2023 malam. Saat itu ada dua korban luka bakar akibat adanya ledakan dari tanki minyak gas.

Fadli mengatakan bahwa korban luka tersebut sudah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta. Kemudian pihak PetroChina kata dia, sepenuhnya bertanggungjawab terhadap korban.

"Semuanya disantuni, mulai dari istri dan anak disantuni. Kemudian khusus yang meninggal tadi ada tambahan disini, dari anggota keluarga dipekerjakan disini," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PPK Bangko Lakukan Seleksi Wawancara Calon PPS, Supmedi: Tetap KPU Merangin Memutuskan

Baca juga: Sidang Ferdy Sambo Cs Pekan Depan, Ricky Rizal dan Kuat Maruf Terdakwa Pertama Dengar Tuntutan JPU

Baca juga: Sidak ke PetroChina, Ketua Komisi IV DPRD Jambi Minta Manajemen Tingkatkan Keselamatan Kerja

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved