Kartu Prakerja

UPDATE Kartu Prakerja, Pelatihan Online tak Lagi Berbentuk Video tapi Webinar

Kartu Prakerja memungkinkan peserta mendapat pelatihan tak menggunakan video tapi melalui webinar.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
ist
Kartu Prakerja akan segera dibuka 

TRIBUNJAMBI.COM - Program  Kartu Prakerja yang akan dibuka dalam waktu dekat.

Skema baru Prakerja memungkinkan peserta mendapat pelatihan tak menggunakan video tapi melalui webinar.

Selain itu ada pelatihan offline dan hybrid yang akan diujicoba.

Khusus pelatihan offline dan hybrid diujicoba di 10 provinsi sebelum diterapkan di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari laman Prakerja.

Prakerja dibuka dengan skema normal dan pelatihan offline dimulai di rentang waktu tersebut.

Hal tersebut menjadi isyarat bahwa Program Kartu Prakerja bakal dibuka dalam waktu dekat.

Di 2023, Prakerja juga tak lagi menggunakan semi bansos.

Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.

Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2  juta.

Penerima  akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.

Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta.

Di 2023 mendatang ada insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.

Alasannya  kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved