Soal Batu Bara Diangkut Via Sungai Batanghari, Ini Kata BWSS Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi tanggapi pengangkutan batu bara melalui Sungai Batanghari.

Kepala BWSS VI Jambi Gatut Bayuadji mengatakan pengakutan batu bara harus memperhatikan daya dukung dan daya tampung sungai.

"Tentunya ini perlu pengawasan yang kuat, dalam artian tidak boleh dengan kapasitas besar. Tentunya harus diatur ini sesuai dengan daya dukung dan daya tampung Sungai Batanghari," kata Gatut, Selasa (10/1/2023).

Hal itu penting kata Gatut, dalam menjaga semua aset ataupun infrastruktur yang telah diinvestasikan di sepanjang lintasan Sungai Batanghari. Dia kemudian menjelaskan bahwa kapasitas yang berlebih dapat mengakibatkan kerusakan.

"Tentunya nanti bisa mengakibatkan ombak, ombak besar mengakibatkan gerusan tebing sungai. Kemudian kalau terlalu besar dan terlalu tinggi, bisa juga kena jembatan, ya mungkin bisa merugikan teman-teman bina marga atau provinsi yang punya jembatan," jelasnya.

Selain itu, Gatut sebut serpihan batu bara yang jatuh ke sungai dapat membuat pencemaran air.

Menurutnya perlu sinergi dan komitmen dalam menjaga kelestarian Sungai Batanghari apabila digunakan dalam pengangkutan batu bara.

"Ini yang perlu sinergi, kami juga mendukung tetapi memperhatikan daya dukung dan daya tampung tadi," pungkasnya.

Baca juga: Putra Kerinci Ini jadi Profesor Pertama Konseling Trauma di Indonesia

Baca juga: Dari Sembilan Tahapan Pembangunan, Bendungan Merangin Memasuki Tahap Ketiga

Baca juga: Musashi Pangeran Barata Akhirnya Tiba di Kejati Jambi Setalah 1 Tahun Buron