Kartu Prakerja

Kartu Prakerja Resmi Dibuka Dengan Kuota 1 Juta Penerima

Kartu Prakerja resmi dibuka ada kuota hingga 1 juta orang di tahun 2023 ini.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Instagram
Kartu Prakerja 

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah dipastikan membuka program Kartu Prakerja di tahun ini.

Prakerja akan dibuka di awal tahun 2023 dengan target peserta mencapai 1 juta orang.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  dikutip dari laman Prakerja.

Dia mengatakan bahwa ada skema bansos tak lagi digunakan.

Masyarakat bisa mengikuti pelatihan Prakerja secara normal atau offline dimulai di rentang waktu tersebut.

Hal tersebut menjadi isyarat bahwa Program Kartu Prakerja bakal dibuka dalam waktu dekat.

Di 2023, Prakerja juga tak lagi menggunakan semi bansos.

Hal ini memungkinkan manfaat pelatihan yang ditekankan dengan biaya yang lebih besar.

Ada perbedaan untuk program di tahun depan, yakni ada kenaikan manfaat hingga Rp 4,2  juta.

Penerima  akan mendapatkan manfaat Rp 4,2 juta itu.

Kenaikan yang cukup besar terjadi pada biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta.

Di 2023 mendatang ada insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang diberikan 1 kali, dan insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian.

Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana menjelaskan alasan bantuan pelatihan yang lebih besar.

Alasannya  kegiatan dan ekonomi sudah mulai bangkit dengan meredanya Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, program Kartu Prakerja dikembalikan ke tujuan utamanya, yaitu program peningkatan kompetensi angkatan kerja.

"Dengan fokus pada peningkatan kompetensi maka porsi bantuan pelatihan menjadi lebih besar," ujar William kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved