Disokong PTPN VI, Tahfizd Qur'an Jual Teh Kayu Aro

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga penghafal Alquran atau tahfizd Quran yang merupakan anak yatim dari Panti Asuhan Rifahiyatul Bilad, Thehok kota Jambi kini mulai jadi entrepreneur atau pebisnis handal.

Hal ini setelah PTPN VI memberi bantuan franchise box container berikut peralatan dan modal jualan minuman Teh Kayu Aro.

"Berkah Allah SWT, bang. Cukup banyak penggemar yang membeli seduhan teh Kayu Aro, Ini semua berkat bantuan modal dari PTPN VI," kata Yudi Saputra (18) anak yatim yang jual minuman teh Kayu Aro, Rabu (11/1/2023).

Terpantau, box container bercat hijau bertuliskan Teh Kayu Aro yang menyediakan 8 variasi rasa teh terlihat di depan Indomaret simpang PGRI, Kebun Handil kota Jambi.

Tiga anak yatim-piatu yang mulai berjualan pukul 13.00 WIB hingga 22.00 WIB itu mengenakan baju kaos hitam, tengah melayani pembeli minuman teh kayu aro yang dijual dengan harga mulai Rp 8.000 sampai Rp 10.000,-.

"Ini berkat bantuan modal dari PTPN VI bang. Semua diberikan, kami tinggal jualan saja. Kalau tidak dibantu manalah kami punya modal jualan. Terimakasih PTPN VI," kata Zahir Alqodri (19) rekan Yudi Saputra.

Baik Zahir, Yudi dan Abdurrahman mengakui mereka baru berjualan sekitar satu bulan dengan menyewa tempat berjualan dari Indomaret Rp 500.000/bulan.

Yudi merasakan manfaat jualan teh seduh Kayu Aro walau baru sebulan, mulai banyak langganan.

Menurut anak-anak ini, bila sudah pernah mencicip teh Kayu Aro yang mereka jual, pasti ketagihan dan akan kembali lagi.

"Yang laris itu varian rasa taro, besok datang lagi membeli," kata tiga serangkai tahfizd Quran ini.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Awal Tahun, Kerja PTPN VI Bantu Perbaikan Jalan

Baca juga: Akhiri Tahun 2022, PTPN VI Bantu 10 Kelompok Tani di Jambi

Baca juga: Tutup Tahun 2022, PTPN VI Bukukan Dana Program CSR Rp 1,3 Miliar