Terungkap Cara Ferry Irawan Lukai Venna Melinda, Bagian Vitalnya Berdarah Dihantam Pakai Kepala

TRIBUNJAMBI.COM - Akhirnya terkuak bagaimana cara Ferry Irawan melukai Venna Melinda hingga berujung laporan polisi atas dugaan KDRT.

Rupanya ayah sambung Verrell Bramasta itu menggunakan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung Venna Melina secara keras hingga membuat hidungnya mengeluarkan darah.

Kejadian itu dilakukan Ferry Irawan saat berada di dalam kamar hotel berlokasi di Kota Kediri, Minggu (8/1/2023).

Kronologi kejadian itu diungkap oleh Kasubdit IVRenakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKB Hendra Eko Triyulianto.

Ia menjelaskan luka akibat kekerasan yang dilakukan Ferry atau terlapor terdapat bagian alat pernafasan hingga hidung korban atau Venna Melinda.

Sebelumnya telah divisum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.

Baca juga: Instagram Verrell bramasta Diserbut Imbas Venna Melinda Alami KDRT: Mama Butuh Bantuan

Baca juga: Viral Foto Wajah Venna Melinda Berlumuran Darah, Ferry Irawan Dicibir Warganet: Dasar Tukang Pukul!

Baca juga: Venna Melinda Terbaring di Rumah Sakit, Postingan Athalla Naufal Disorot: I Love You Ma

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai kepala, ditekan bukan dibenturkan," ungkapnya.

Hendra menyebut jika insiden kekerasan itu terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya.

Namun saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah terdapat orang saksi dari pihak hotel yang melihat.

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," katanya.

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023), Ferry Irawan melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahunya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik.

Ia mengatakan, Ferry Irawan terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri.

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.

Sekitar kurun waktu empat jam lamanya, sejak pukul 10.00-14.00 WIB, Venna Melinda menjalani pemeriksaan oleh penyidik di dalam Ruangan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Mapolda Jatim.