Rapat Pengendalian Inflasi, Sudirman Paparkan Komoditas yang Masih Menjadi Perhatian di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman, mengikuti rapat pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Senin (9/1/2023).

Sekda menyebut hal itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu. "Nanti ada kesempatan Pak Presiden memimpin langsung rapat pengendalian inflasi di kabupaten/kota dan provinsi. Mungkin minggu depan," katanya.

Dari hasil rapat tersebut kata sekda, masih ada ditemui beberapa komoditas yang masih memicu inflasi seperti, cabai merah, cabai rawit dan cabai hijau.

"Kemudian ada beras, minyak, ayam ras yang terus memicu terjadinya inflasi. Mudah-mudahan dengan pembelajaran ini kita semakin solid untuk bisa mengatasi, mengendalikan inflasi di tahun 2023 ini," ujarnya.

Sekda juga mengungkapkan adanya teguran mendagri yang ditujukan ke Provinsi Jambi.  Mendagri menegur Kabupaten Merangin yang tidak memberikan laporan dan tak adanya upaya melakukan pengendalian inflasi di daerah.

"Catatan dari Pak Menteri tidak upaya konkrit, apakah operasi pasar, apakah memberikan bantuan, apakah upaya sidak seperti itu. Tidak ada upaya seperti itu, itu menjadi catatannya. Bisa jadi ada tapi laporannya tidak ada," kata Sudirman.

Sekda mengatakan angka inflasi terakhir pada Desember 2022 lalu yaitu 6.35 pereen. Sementara itu inflasi nasional sebesar 5.51 persen.

Untuk saat ini kata Sekda, stok untuk bahan logistik masih tergolong aman. Pihaknya akan tetap melakukan intervensi terhadap komoditas yang masih menjadi penyumbang inflasi.

"Stok memadai ya, nanti kita akan koordinasi lagi dengan Bulog, BI dan sebagainya. Kita akan semakin perlu koordinasi," pungkasnya.

Baca juga: Tak Ada Lakukan Upaya Penurunan Inflasi, Pemkab Merangin Ditegur Mendagri Saat Rapat

Baca juga: Berhasil Tekan Inflasi, Pemkot Jambi Dapat Kucuran Dana Dari Pusat Rp 11,8 Miliar

Baca juga: Harga Cabai di Kota Jambi Semakin Melandai Usai Momen Tahun Baru 2023