AS Roma

Imbangi AC Milan, Roger Ibanez Yakin Set Play adalah Kekuatan Utama AS Roma

Roger Ibanez yakin 'kesabaran' AS Roma terbayar dengan comeback telat untuk menahan AC Milan 2-2 pada Senin dini hari

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Bek Roma Roger Ibanez (atas) selebrasi bersama Tammy Abraham dan Bryan Cristante 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Roger Ibanez yakin 'kesabaran' AS Roma terbayar dengan comeback telat untuk menahan AC Milan 2-2.

"Kami tahu bahwa permainan set adalah kekuatan utama kami, peluang akan datang," katanya.

Ini adalah pertunjukan tekad yang nyata dari situasi yang suram di San Siro, saat Giallorossi tertinggal 2-0 dari sundulan Pierre Kalulu dan serangan balik Tommaso Pobega melalui umpan Rafael Leao.

Diketahui bahwa Roma akan menimbulkan masalah dari set play, dan itu terbayar dengan dua sundulan bebas dari upaya Lorenzo Pellegrini, satu dari Ibanez dan lainnya oleh Nemanja Matic menangkis ke jalur Tammy Abraham.

“Kami melakukan apa yang kami kerjakan dalam latihan, kami terus mengatakan penting untuk bersabar dalam pertandingan, karena peluang akan datang dan kami tidak boleh menyerah,” kata Ibanez kepada DAZN.

“Kami tahu bahwa set play adalah kekuatan utama kami, jadi ketika bola dimasukkan ke sana, kami harus maju dalam jumlah dan bersiap."

"Permainan belum berakhir sampai wasit meniup peluit.”

 

Baca juga: Sean Dyche Minat Gantikan Frank Lampard di Everton

Baca juga: Firasat Tammy Abraham Cetak Gol untuk AS Roma di Menit Akhir saat Lawan AC Milan

 

Mempertimbangkan dampak dari kesibukan terakhir mereka, bukankah seharusnya Roma mencoba menyerang lebih awal dengan intensitas seperti itu?

“Milan kuat dengan bola di kaki mereka, tapi hasilnya menguntungkan kami, karena poin tandang sangat penting untuk membuat kami tetap di jalur tujuan kami.

“Agak sulit bagi kami dan kami tidak menemukan ruang di babak pertama, tetapi setelah istirahat kami memiliki lebih banyak bola dan mampu masuk ke situasi yang lebih berbahaya untuk menekan mereka."

"Pada akhirnya, kami mendapat gol dalam dua situasi bola mati.”

Sisi Jose Mourinho jarang memiliki lebih banyak kepemilikan daripada lawan, bahkan dalam situasi menang. Apakah itu sebuah pilihan?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved