Masya Allah Muncul Mata Air Dekat Makam Eril Khan Mumtadz, Begini Reaksi Ridwan Kamil

TRIBUNJAMBI.COM- Keajaiban baru datang Sari makam Eril Khan Mumtadz, didekat tempat jasad bersemayam ditemukan mata air yang jernih memancar.

Sontak makam putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu kembali menjadi sorotan.

Sosok mendiang Eril kembali disebut-sebut membawa kebaikan baik ketika semasa hidupnya sampai kembali dipanggil oleh yang maha kuasa.

Hal ini diungkapkan Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya.

“DITEMUKAN MATA AIR, Didekat makam Amanda Eril, Masya Allah, begitu rupa cerita-cerita baik yang membersamaimu dari dulu maupun sekarang (al fatihah).

Insya Allah air ini akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar baik irigasi maupun air minum warga.” Tulis Ridwan Kamil.

Baca juga: Putra Bungsu Ridwan Kamil Ikut Tabur Bunga di Makam Eril

Baca juga: Kondisi Terkini Prosesi Pemakaman Eril, Siswa Akan Antar Putra Ridwan Kamil ke Peristirahatan

Baca juga: Pemakaman Eril Dilakukan Terbatas, Hanya Kendaraan Berstiker yang Boleh Masuk Area Pemakaman

Ustadz Fatullah mengungkapkan bahwa kejadian seperti d pemakaman Eril memang termasuk langka.

Jika kejadian ini berkaca pda masa lalu maka isyarat alam maka harus menghormati orang soleh bahkan para wali.

Ustadz Fatullahbjuga menjelaskan bahwa air adalah sumber kehidupan.

“Semoga air itu bisa bermanfaat buat banyak orang,” sebut Ustadz Fatullah.

“Walallahualam seolah ini menunjukkan bahwa Eril meninggal dalam keadaan mati syahid,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Eril Dinantikan 2000 Warga di Bandung, Ribuan Karangan Bunga Terus Berdatangan

Kenangan tentang Eril sempat Guru SD yang pernah mengajar Eril di Darul Hikam, Ibu Wawat Widiarty.

Kemangan tentang Eril adalah saat dia senang bersekolah di Darul Hikam tersebut.

Eril sempat sampaikan menyampaikan doa dan harapan agar SD Darul Hikam terus lebih baik dan berguna dan bermanfaat bagi alam sekitarnya.

“Itu pesan yang Eril tulis di buku kenangan kelas 6 waktu itu, jadi pesannya itu beda gitu dibanding dengan kesan dan pesan yang ditulis anak lainnya,”