Update Terbaru Pembangunan Turap di Rambutan Masam Batanghari

Dinas PUPR Provinsi Jambi melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) berikan update terbaru soal pekerjaan bangunan turap di Dusun Hilir Rambutan Masam.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
istimewa
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi Yazzer Arafat, Rekanan, Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan Pengawas cek turap di Rambutan Masam. 

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas PUPR Provinsi Jambi melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) berikan update terbaru soal pekerjaan bangunan turap di Dusun Hilir Rambutan Masam, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi Yazzer Arafat mengatakan pihaknya menargetkan pembangunan proyek tersebut akan rampung pada akhir bulan Januari ini.

"Saat ini sedang berproses kita, sebagian kan untuk pekerjaan-pekerjaan kecil sedang dilaksanakan di lapangan. Cuma untuk penelitian tanah baru selesai kemarin, jadi kami bawa ke lab hari ini, mudah-mudahan sore ini sudah keluar hasilnya. Sesudah itu kami hitung strukturnya, nanti sudah dapat gambarannya," kata Yazzer melalui sambungan telepon, Selasa (3/01/2023).

Ditegaskannya bahwa tidak ada pembangunan ulang untuk turap tersebut. 

"Buat ulang enggak, Keculai sheet pile (turap baja:red), nanti kita dorong ke depan. Nanti yang retak di depan kita cor ulang," katanya.

Pihaknya juga memastikan bahwa pembangunan proyek itu terus berjalan. Kabid SDA itu mengatakan bahwa pihak rekanan telah menandatangani surat pernyataan di atas materai.

Baca juga: Sebut Pembangunan Turap di Batanghari Asal Jadi, Sapuan Ansori Minta Inspektorat dan BPKP Audit

"Bertujuan melaksanakan pekerjaan ini sampai selesai. Dan kami Dinas PUPR selalu mengawal ini setiap hari terus melakukan analisis supaya struktur yang dibuat tidak gagal lagi. Karena sekarang ini persoalannya tanah di situ itu sudah turun, makanya antisipasinya harus extra," ucapnya.

Lebih lanjut dijelaskan Yazzer bahwa tiang pancang pada proyek tersebut tidak terjadi penurunan.

"Namun kalau seandainya dia bergerak ke arah sungai, memang dia bergerak tapi turun. Kami akan mendorong lagi ke arah tebing, sesudah itu kami cor lagi. Nanti kita lakukan perkuatan dengan menggunakan pipa baju, dan itupun tetap kita cor pipa bajanya supaya lebih berat," pungkasnya.

Ikuti berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved