AC Milan
Sefano Pioli Kurangi Hari Libur Timnya Usai AC Milan Kalah Telak Dari PSV Eindhoven
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memutuskan untuk membatalkan hari libur yang dijadwalkan setelah kekalahan melawan PSV Eindhoven,
TRIBUNJAMBI.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli memutuskan untuk membatalkan hari libur yang dijadwalkan setelah kekalahan melawan PSV Eindhoven, pada Sabtu (31/12/2022) dini hari.
Menurut apa yang dilaporkan oleh Peppe Di Stefano di Sky, pelatih Pioli memutuskan kemarin malam dengan kesepakatan bersama Paolo Maldini, Ricky Massara dan para pemain untuk membatalkan hari istirahat yang dijadwalkan.
Keputusan tersebut diambil setelah kekalahan persahabatan melawan PSV, yang ketiga setelah kekalahan melawan Arsenal dan Liverpool.
Tim berlatih di Milanello pagi ini dan tetap berada di pusat pelatihan untuk makan siang wajib.
Pekerjaan yang dilakukan dalam sesi tersebut tidak dimaksudkan sebagai hukuman dengan cara apa pun dan murni taktis karena Pioli ingin meninjau kembali beberapa situasi permainan.

Hal ini juga mengingat terbatasnya waktu yang tersedia sebelum pertandingan resmi berikutnya.
Baca juga: Bintang AS Roma Nicolo Zaniolo Diincar Newcastle United
Meskipun demikian, ini merupakan sinyal penting yang ingin dikirim Pioli ke skuatnya mengingat bulan Januari yang sangat menuntut.
Laga mulai dari 4 Januari di Salerno melawan tim Davide Nicola.
AC Milan asuhan Stefano Pioli menderita kekalahan menyakitkan 3-0 dari PSV Eindhoven dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka di tahun 2022.
Rossoneri mengerahkan starting line-up yang cukup kuat, menggunakan pemain tetap tim utama seperti Sandro Tonali, Fikayo Tomori, dan Ismael Bennacer bersama opsi skuad lainnya seperti Yacine Adli, Antonio Mirante, dan Sergino Dest.
Wajah-wajah familiar lainnya masuk di babak kedua seperti Rafael Leao, Brahim Diaz, dan Simon Kjaer.
PSV memulai dengan cepat dan memimpin setelah hanya delapan menit berkat Guus Til.
Baca juga: AC Milan Kalah Telak dari PSV, Simon Kjaer: Ini Akan Diubah
Hanya 13 menit kemudian, tim Belanda itu menggandakan keunggulan mereka melalui Noni Mandueke, membuat Rossoneri tertinggal di menit ke-21.
Klub Eredivisie semakin meningkatkan keunggulan mereka di menit ke-56, dengan Mandueke kembali mencetak gol.
Berbagai perubahan terjadi di babak kedua namun Rossoneri tak mampu menemukan penghiburan apapun, menderita kekalahan 3-0.