Berita Muaro Jambi
Masyarakat Kumpeh Impikan Jalan Mulus, DPRD Provinsi Jambi Sudah Setujui Anggaran Perbaikan
Sejumlah ruas jalan menuju Suak Kandis Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi sudah diperbaiki. Namun beberapa titik kondisi jalan malah rusak parah.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Sejumlah ruas jalan menuju Suak Kandis Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi sudah diperbaiki.
Namun beberapa titik kondisi jalan malah rusak parah.
Ada beberapa titik jalan yang rusak parah.
Tak sedikit kendaraan yang terjebak di sana dan mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet.
Lubang yang menganga tersebut berukuran sangat besar, bahkan ada yang mencapai ratusan meter.
Akibat ruas jalan yang rusak bak kubangan kerbau itu, perekonomian warga terganggu.
Banyak kendaraan yang tidak bisa keluar maupun masuk ke wilayah itu.
Ade warga Suak Kandis menyebut, ruas jalan ini sudah mengalami kerusakan sejak lama.
Kerusakan ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang bertonase besar melintas di kawasan itu.
"Ditambah lagi musim penghujan seperti sekarang. Tambah hancur," katanya belum lama ini.
Ruas jalan Jambi menuju Suak Kandis ini merupakan ruas jalan Provinsi Jambi.
Panjang ruas jalan ini mencapai puluhan kilometer.
Saat ini sebagian ruas jalan tersebut sudah dibangun dengan sistem rigid beton yang menelan anggaran miliaran rupiah.
Rencana, jalan ini selesai dibangun pada 2024 mendatang.
Dibangunnya ruas jalan ini tidak terlepas dari peran DPRD Provinsi Jambi sebagai pengawasan dan anggaran.
Karena mustahil jalan itu dibangun tanpa adanya peran dari DPRD Provinsi Jambi.
DPRD mengesahkan anggaran (ketok palu) yang diusulkan oleh pemerintah.
Masyarakat sangat terimakasih kepada pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD Provinsi Jambi karena telah membangun jalan tersebut.
Dengan dibangunnya jalan itu, perekonomian masyarakat kembali normal.
“Kalau jalannya seperti sekarang, untuk ke Suak Kandis bisa mencapai enam jam. Sementara normalnya paling lama tiga jam perjalanan,” kata Romi warga Kumpeh.
Selama proses pembangunan ini, beberapa kali anggota DPRD Provinsi Jambi turun kelapangan.
Bahkan ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto juga pernah turun untuk meninjau pembangunan yang dilakukan secara multiyears ini.
“Terimakasih DPRD Provinsi Jambi yang sudah menyetujui anggaran yang diajukan oleh pemerintah,” katanya lagi.
Edi Purwanto meninjau jalan ini untuk memastikan bahwa proyek jalan yang menggunakan anggaran pembangunan daerah ini diharapkan betul-betul berjalan baik.
Sehingga keinginan dari masyarakat Kumpeh akan jalan bagus terealisasi dengan baik.
"Kita ingin melihat bagaimana Jalan yang di bangun Multiyears dengan uang rakyat ini betul-betul berjalan baik. Karena ini uang rakyat dan untuk rakyat harapannya bermanfaat untuk masyarakat," kata Edi Purwanto.
Sebenarnya peran DPRD Provinsi Jambi dalam mengentaskan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Muaro Jambi bukan satu atau dua kali saja, namun sudah sangat sering sekali.
Bahkan beberapa bulan lalu Ketua DPRD Provinsi Jambi pernah turun di tengah masyarakat Desa Talang Duku yang melakukan aksi demo pada tengah malam.
Hasilnya, pada malam itu juga permasalahan selesai.
Masyarakat Talang Duku dan sekitarnya melakukan pemblokiran jalan menuju pelabuhan Talang Duku.
Tak satupun kendaraan baik milik perusahaan maupun masyarakat yang bisa melintas di sana.
Hanya kendaraan pribadi yang oleh melintas.
Ini dilakukan oleh masyarakat karena jalan mereka rusak parah dan berharap pihak perusahaan dan pemerintah bisa membangun ruas jalan tersebut.
Semoga DPRD Provinsi Jambi terus pro rakyat dan bisa menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Selamat ulang tahun provinsi Jambi yang 66. Menuju Jambi Mantap 2024, membangun negeri. (*)
Baca juga: Kiprah DPRD Provinsi Jambi Menuju Jambi Mantap 2024 Lewat Merdekakan SAD 113 dari Konflik Lahan
Baca juga: Ferdy Sambo Cabut Gugatannya ke Presiden RI dan Kapolri, Fokus ke Kasus Hukumnya
Baca juga: Apa Kata Simone Inzaghi terkait Musim Pertamanya di Inter Milan?