Pemilihan Presiden 2024

Bantah Pernyataan Dasco, Sandiaga Uno: Saya Masih Kader Gerindra dan Patuh Keputusan Prabowo

Sandiaga Uno mendapat perintah langsung dari Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi rakyat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.

Editor: Rahimin
Ist
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menyatakan masih merupakan kader Partai Gerindra. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sandiaga Uno dikabarkan akan keluar dari Partai Gerindra untuk  bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sandiaga Uno disebut memilih bergabung ke PPP karena akan maju di Pemilihan Presiden 2024. 

Kabar Sandiaga Uno akan keluar dari Partai Gerindra dan bergabung ke PPP dikatakan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Namun, Sandiaga Uno membantah pernyataan Sufmi Dasco Ahmad yang tersebut.

Sandiaga Uno menyadari jika tahapan Pemilihan Presiden 2024 sudah dimulai.

Sandiaga Uno menegaskan masih tetap bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto.

Sebab, ia mendapat perintah langsung dari Prabowo Subianto untuk mendengar aspirasi rakyat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi masyarakat.

"Hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Sebagai kader, saya patuh-tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Bapak Prabowo Subianto," katanya kepada Tribun Network, Jumat (30/12/2022).

"Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada saya, yaitu untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," sambung mantan Calon Wakil Presiden 2019 ini.

Sandiaga Uno bilang, isu ia hengkang dari Partai Gerindra disebabkan beberapa faktor.

Juga berkaitan dengan tugas dan perintah dari Prabowo Subianto yang meminta ia fokus membantu rakyat di sektor ekonomi kreatif.

Makanya, Sandiaga Uno harus berkolaborasi dengan sejumlah pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga partai politik.

Apa yang dilakukannya sesuai arahan dari Prabowo untuk selalu menekankan tiga aspek penting agar bisa bertahan menghadapi tantangan, yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi.

"Mungkin hal ini yang memicu adanya isu yang menyebutkan saya akan meninggalkan Partai Gerindra karena seringnya ikut dalam kegiatan PPP," ujarnya.

Halaman
12
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved