Profil Muhammad Ali Dipilih Jokowi Menjadi KSAL, Banyak Pengalaman di Kapal Selam TNI AL

TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang baru untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono dilantik pada Rabu (28/12/2022) pagi ini.

Menurut rencana Presiden Joko Widodo yang langsung melantik KSAL di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi sudah menunjuk Laksamana Madya Muhammad Ali menjadi KSAL.

 "Pelantikan KSAL, KSAL Insya Allah besok, pelantikannya besok KSAL," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa kemarin.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menyebutkan, pelantikan KSAL yang baru akan dilaksanakan pada hari ini.

"Sudah ada (namanya), Laksamana Madya Mohamad Ali atau Pangkogabwilhan-I. Pelantikan besok pukul 09.30 di istana," katanya melalui pesan tertulis, Selasa malam.

Berikuti profil dan biodata Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali KSAL yang baru menggantikan Laksamana Yudo Margono.

Sebelum dilantik menjadi KSAL, Laksamana Madya Muhammad Ali menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkobgabwilhan) I.

Laksamana Madya Muhammad Ali lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989.

Laksamana Madya Muhammad Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.

Jejak karirinya, menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.

Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Muhammad Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.

Di kapal selam ini, Laksamana Madya Muhammad Ali mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.

1993, Laksamana Madya Muhammad Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.

Muhammad Ali menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.