Larangan Bermain di 3 Pertandingan La Liga Barcelona Sangat Menyakitkan Bagi Lewandowski 

TRIBUNJAMBI.COM - Robert Lewandowski akan merasa "menyakitkan" menyaksikan tiga pertandingan Barcelona berikutnya dari tribun setelah skorsingnya karena insiden melawan Osasuna bulan lalu ditegakkan.

Pemain Timnas Polandia itu mendapat dua kartu kuning di paruh pertama pertandingan terakhir Barca sebelum jeda Piala Dunia kemenangan 2-1 di El Sadar pada 8 November.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengeluarkan Lewandowski dengan larangan tiga pertandingan yang diperpanjang karena dugaan tindakan yang dilakukan terhadap wasit Gil Manzano setelah dikeluarkan.

Diumumkan pada hari Jumat bahwa Barcelona tidak berhasil dengan banding terbaru mereka terhadap penangguhan tersebut, dan Lewandowski mempertanyakan beratnya hukuman tersebut.

"Ini sulit karena saya merasa tiga pertandingan terlalu banyak untuk apa yang saya lakukan, itu sudah pasti," katanya dikutip dari Sport.

"Sangat menyakitkan tidak bisa memainkan tiga pertandingan karena itu." sambungnya.

Baca juga: Barcelona Kehilangan Minat untuk Kontrak Ilkay Gundogan dari Manchester City

Mantan striker Bayern Munich Lewandowski menegaskan sikap yang membuatnya dalam masalah sebenarnya ditujukan kepada pelatih kepala Xavi.

"Tidak ada yang terjadi dengan wasit," kata Lewandowski. 

“Alasan saya mendapat tiga pertandingan tidak ada hubungannya dengan wasit, itu ada hubungannya dengan saya dan pelatih. Hanya itu yang bisa saya katakan.

"Satu atau dua minggu sebelumnya, saya mengobrol dengan Xavi, dan dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhati-hati jika wasit memberi saya kartu kuning.

"Itu hanya isyarat untuk mengungkapkan bahwa dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Kami telah membicarakannya, dan itu adalah sesuatu antara Xavi dan saya. Saya tidak mengerti apa-apa." jelasnya.

Baca juga: Pedri Berharap Busquets Tetap di Barcelona Tetapi Melihat De Jong Sebagai penggantinya

Lewandowski memiliki 18 gol dalam 19 pertandingan musim ini, hanya Kylian Mbappe (19) dan Erling Haaland (24) yang mencetak lebih banyak gol di antara pemain dari lima liga top Eropa.

Pemain berusia 34 tahun itu melanjutkan performa mencetak golnya yang produktif di negara baru dan berharap dapat menambah koleksi trofinya selama waktunya di Catalonia.

"Saya akan bertahan di Barcelona selama saya fit dan haus gelar," katanya. 

"Kami harus memiliki mentalitas seorang juara." jelasnya.