Politik

Bawaslu Daerah Diminta Buat Laporan Mingguan Hasil Pengawasan Pemilu

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meminta jajaran Bawaslu daerah hingga tingkat ad hoc membuat laporan mingguan hasil pengawasan Pemilu

Editor: Hendri Dunan
Tribunjambi/monang widyoko
Bawaslu RI Menilai Pelaksanaan PSU di Jambi Sangat Hati Hati 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meminta jajaran Bawaslu daerah hingga tingkat ad hoc membuat laporan mingguan hasil kerja teknis kelembagaan seperti hasil pengawasan pemilu.

Menurut Anggota Bawaslu Totok Hariyono perlu adanya laporan harian dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang kemudian secara berjenjang menjadi laporan mingguan.

“Kami mengawasi secara melekat dengan jumlah personil yang lebih sedikit dibandingkan KPU. Karena itu, perlu dibuat laporan pengawasan setiap minggu yang dibuat Bawaslu Kabupaten/Kota dari laporan pengawasan dan penanganan pelanggaran dari Panwascam," kata Totok Hariyono dalam keterangannya, Sabtu (24/12).

Baca juga: Bawaslu Akui Masih Punya Keterbatasan Hingga Ajak Masyarakat Menekan Politik Uang

Lalu, lanjutnya, laporan itu nanti dikirimkan kepada Bawaslu Provinsi yang kemudian dilanjutkan laporannya ke Bawaslu RI.

Totok Hariyono juga meminta dalam melakukan kerja-kerja pengawasan pemilu, Bawaslu di daerah harus dapat mengupayakan pencegahan terjadinya pelanggaran.

Dia menegaskan, perlu juga ada koordinasi dengan sesama penyelenggaran Pemilu.

Baca juga: Bawaslu Pelototi Medsos dengan Gandeng Tim Cyber Polri, Cegah Hoaks dan Black Campaign Seliweran

“Kita utamakan pencegahan, sehingga pemilu menjadi lebih baik. Kalau KPU kerjanya tak dipercaya oleh publik maka itu berimbas kepada kita para pengawas Pemilu sesama penyelenggara pemilu," jelasnya.

"Karena itu, kita upayakan pencegahan. Hukum itu asasnya keadilan, kemanfaatan, dan kepastian sehingga kita dapat memberikan yang terbaik,” Totok menambahkan.

Pun Totok Hariyono meminta seluruh jajaran pengawasan Pemilu bekerja secara bersungguh-sungguh dengan saling begotong-royong satu bagian atau divisi dengan bagian maupun divisi lainnya. (tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved