Pemilihan Presiden 2024
Hasil Survei Poltracking Terbaru, Sebagian Besar Pemilih Prabowo-Sandi Beralih Pilih Anies Baswedan
Sejumlah lembaga tetap melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh yang disebut maju di Pemilihan Presiden 2024.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah lembaga survei mulai melakukan survei terkait Pemilihan Presiden 2024.
Walaupun belum ada calon presiden yang ditetapkan, sejumlah lembaga tetap melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh yang disebut maju di Pemilihan Presiden 2024.
Satu diantaranya lembaga survei Poltracking Indonesia.
Poltracking Indonesia merilis hasil temuan terbarunya terkait peta Pemilihan Presiden 2024.
Selain survei elektabilitas, juga dilakukan survei terkait pemilih.
Dalam survei ini, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 21 hingga 27 November dan dilakukan dengan tatap muka langsung.
Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan responden 1.220.
Responden merupakan warga yang sudah memiliki hak pilih, berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.
Margin of error kurang lebih yakni 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil temuan Poltracking Indonesia, sebesar 35,3 persen pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Pemilihan Presiden 2019 pindah haluan mendukung Anies Baswedan untuk Pemilihan Presiden 2024.
Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.
"Basis Pak Jokowi mayoritas sudah ke Ganjar Pranowo, lalu pemilih Prabowo terbelah ke Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," katanya dalam rilis survei secara daring, Kamis (22/12/2022).
"Pemilih Prabowo-Sandi terbelah lebih banyak ke Prabowo (48,1 perseb), lalu selisih enggak jauh ke Anies (35,3 persen)," sambung Hanta Yuda.
Hanta Yuda memberi alasan, elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terpengaruh pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jika kepuasan terhadap kinerja Jokowi meningkat maka elektabilitas Ganjar Pranowo ikut naik.