Satu Keinginan Aminah Cendrakasih Belum Terwujud, Mak Nyak Ingin Lakukan ini dengan Rano Karno

TRIBUNJAMBI.COM - Keinginan terakhir Aminah Cendrakasih sebelum meninggal dunia ternyata belum terwujud.

Keinginan pemeran Mak Nyak sinetron Si Doel Anak Sekolahan ingin dilakukannya dengan Rano Karno.

Keinginan terkahir Aminah sebelum meninggal dunia yakni ia sangat ingin membuat series bersama Rano.

Hal itu diungkapkan kekuarga Aminah Cendrakasih.

Permintaan Mak Nyak itu tidak disampaikan ke keluarga secara langsung.

Ia menyampaikan kepada Rano Karno yang sempat menjenguknya.

Baca juga: Aminah Cendrakasih Meninggal Dunia, Maudy Koesnaedi: Maafin Zaenab Gak Bisa Nganterin Mak Nyak

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Aminah Cendrakasih ‘Mak Nyak’, Muntah-muntah Sampai Subuh

Baca juga: Profil dan Biodata Aminah Cendrakasih, Pemeran Mak Nyak dalam Sinetron Si Doel Anak Sekolahan

“Pesan-pesan terakhir itu secara pribadi engga, waktu kita dateng sama pak Rano, ya melalui abang Rano bahasanya “ayo Ran katanya mau bikin series mumpung Nyak masih ada”,” kata Tonah dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/12/2022).

Keinginannya membuat series itu selalu dikatakan Mak Nyak sebelum meninggal dunia.

Ia selau menyebut kan kalimat yang cukup pilu didengar.

“Dia selalu ngomong mumpung Nyak masih ada,” kata Tonah.

“Belum bikin series ini Nyak udah engga ada,” sambungnya sambil menangis.

Kronologi Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' meninggal dunia

Menurut keterangan keluarga, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Aminah sempat muntah-muntah sampai subuh.

“Meninggalnya sekitar jam setengah delapan, sebenarnya termasuk cepat ya, mudah,” katanya dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/12/2022).

“Karena, dari malam itu ibu (Aminah Cendrakasih) muntah-muntah,” sambungnya.

Diakui Lala setelah dirinya salah, ia menyuapk ibunya dan memberi susu.

Setelahnya ia pergi membuat kue, namun mendadak ia mencium aroma kurang enak dari kamar sang ibu

Ternyata Mak Nyak muntah hingga baju dan seprei basah.

“Saya lagi mengerjakan salat, kan biasanya habis salat Isya saya suapin, minum susu. Udah itu saya bilang ibu saya mau bikin kue dulu, pas saya balik biasanya kan kamar wangi, saya suka kasih aroma terapi, tapi kok ini baunya gak enak ya,” jelasnya.

“Pas dilihat ibu bilang, aku muntah, ini (baju) semua basah,” sambung Lala.

Kemudian Lala langsung mengganti dan membersihkan kasur serta baju Aminah Cendrakasih.

“Aku masuk (kamar) udah basah semua, aku ganti semua seprai, bantal,” kata Lala.

Setelah semuanya dibersihkan dan diganti Lala, Aminah Cendrakasih muntah lagi.

Hingga Mak Nyak muntah sampai subuh.

“Aku kan bersihin, eh gak lama ibu muntah lagi, terus sampai subuh,” ujarnya.

Lala mempunyai firasat burun terkait kondisi sang ibu, hingga ia menelfon saudara-saudaranya.

“Jadi aku telepon adik-adik, aku bilang ke sini, rasanya ibu agak-agak gimana ya, pokoknya dateng, pada dateng tuh, semuanya kumpul,” ucap Lala.

Saat itu kelurga ingin membawa Aminah ke rumah sakit karena kondisinya yang menurun, namun Mak Nyak tidak mau.

Hingga keluarga memuruskan memanggil dikter ke rumah karena takut Mak Nyak dehidrasi karena muntah terus.

“Panggil dokter ke rumah minta infus supaya tubuhnya fit,” jelasnya.

“Karena muntah banyak banget, takutnya dehidrasi,” tutup Lala.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News