Maudy Koesnaedi Kenang Aminah Cendrakasih ‘Mak Nyak’: Penyemangat untuk Zaenab

TRIBUNJAMBI.COM - Maudy Koesnaedi sedih tak bisa mengantar Aminah Cendrakasih ke peristirahatan terakhir.

Pasalnya, saat Mak Nyak menghembuskan nafas terakhinya, Maudy baru saja tiba di Amsterdam.

Melalui Instagram storynya, pemeran Zaenab dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan mengenang sosok Mak Nyak.

Maudy meminta maaf karena tak bisa menghadiri pemakaman Aminah.

“Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Nyak, maafin Zaenab baru saja mendarat di Amsterdam sama keluarga,” tulis Maudy Koesnaedi.

“Maafin Zaenab gak bisa ikut melepas Nyak jalan dan nganter Nyak pulang,” sambungnya.

Baca juga: Satu Keinginan Aminah Cendrakasih Belum Terwujud, Mak Nyak Ingin Lakukan ini dengan Rano Karno

Baca juga: Aminah Cendrakasih Meninggal Dunia, Maudy Koesnaedi: Maafin Zaenab Gak Bisa Nganterin Mak Nyak

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Aminah Cendrakasih ‘Mak Nyak’, Muntah-muntah Sampai Subuh

Selain minta maaf, Maudy juga berterima kasih kepada Aminah Cendrakasih karena kebaikannya selama ini.

“Terima kasih Nyak, buat kebaikan hatinya dari hari pertama Zaenab bergabung di keluarga Doel sampai detik terakhir kita ketemu,” tulis Maudy Koesnaedi.

Maudy pun mengenang masa-masa bersama Mak Nyak saat membuntangi sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Diungkapkan Maudy saat pertama kali bergabung dalam sinetron itu, Aminah sangat baik kepadanya.

Bahkan Mak Nyak menjadi penyemangat bagi pemeran Zaenab itu.

“Terima kasih sudah menjadi penyemangat untuk Zaenab tetap berada bersama keluarga Doel,” mata Maudy.

Maudy pun mendoakan kepergian sosok yang dianggapnya seperti ibu itu.

“Insyaallah Nyak selalu ada di hati Zaenab dalam doa-doa. Selamat istirahat, Nyak. Selamat jalan,” pungkasnya.

Kronologi Aminah Cendrakasih 'Mak Nyak' meninggal dunia
 
Aminah Cendrakasih meninggal dunia pada Rabu, 21 Desember 2022 pukul 20.00 WIB.

Dikabarkan aktris senior yang berperan sebagai Mak Nyak itu dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022.

enurut keterangan keluarga, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Aminah sempat muntah-muntah sampai subuh.

“Meninggalnya sekitar jam setengah delapan, sebenarnya termasuk cepat ya, mudah,” katanya dilansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/12/2022).

“Karena, dari malam itu ibu (Aminah Cendrakasih) muntah-muntah,” sambungnya.

Keluarga sempar berkumpul sebelum Aminah Cendrakaih menghembuskan nafas terakhirnya.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News