Michelle Ziudith Nekat Jajal Dunia Malam Demi Bisa Jadi Pemeran Utama Kupu-kupu Malam: Cukup Normal

TRIBUNJAMBI.COM - Serial Kupu-kupu malam yang diperankan oleh Michelle Ziudith belakangan jadi perbincangan publik.

Ya, tak sedikit yang penasaran dengan serial itu.

Diketahui Michelle Ziudith didapuk sebagai pemeran utama sebagai Laura.

Dilansir dari YouTube MD Entertainment, Michelle Ziudith mengaku rela menjajal langsung dunia malam.

Hal itu dilakukannya untuk melihat dan memahami situasi dunia malam yang sebenarnya.

Tentunya untuk mendalami perannya sebagai Laura di Kupu-kupu Malam.

Baca juga: Nikita Mirzani Akhirnya Dirujuk ke Rumah Sakit di Bintaro, Penyakitnya Makin Parah

Baca juga: Balas Hujatan Netizen, Rizky Billar Gendong Lesti Kejora dan Baby L Hingga Bawa Tiga Tas Sekaligus

Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Dapat Restu Paman Jonathan Frizzy Imbas Minum Jus Jeruk di Kelab Malam

"Kita langsung ke tempat dunia malam versinya kupu-kupu malam Laura," katanya.

"Jadi benar-benar kita langsung ke lapangan, lihat langsung, interaksi, keadaan, suasana, kondisi yang hari-harinya Laura jalani itu seperti apa," tambahnya.

Baginya memiliki peran sebagai kupu-kupu malam, merupakan hal yang asing baginya.

Untuk bisa mendalami peran sebagai kupu-kupu malam, Michelle harus mengikuti workshop dahulu.

"Iya itu salah satu pendalaman tim lapangan yang asing buat Michelle, kjadi Michelle perlu workshop,"

"Karena banyak keterbatasan dari aku sendiri,"

"Jadi kita memang ada wokrshop beberapa hari untuk melihat dan mencari referensi," terangnya.

Hingga akhirnya Michelle mengambil peran itu lantaran ingin mencoba syuting serial yang tak biasa baginya.

Apa lagi selama ini Michelle terbiasa memerankan sosok yang ceria dalma hidup hingga menemukan cinta sejati.

Dalam pernanya kali ini, ia merasakan bahwa Laura ini memiliki beban hidup yang berat dan sangat tegang.

"Selama ini, Michelle itu (dapat peran) bagaimana menemukan cinta sejati, bagaimana menjalani hidup ini itu dan sosok yang ceria."

"Menurutku karakter Laura ini penuh beban, penuh konflik."

"Yang mana aku sendiri tidak pernah di dalam kondisi tersebut, di mana keadaan yang sangat tegang dan mencekam," jelas Michelle.

Kendati demikian, Michelle menganggap kehidupan kupu-kupu malam tersebut sangat normal.

Lataran setiap orang memiliki pilihan.

"Menurutku cukup normal."

"Apalagi di skenario kan aku mengerti alasan kenapa dan mengapa Laura memilih menjadi kupu-kupu malam."

"Kenapa aku bisa bilang cukup normal, semua orang itu punya pilihan gitu," tutup Michelle.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News