Ini Alasan Sandiaga Uno Harus Keluar dari Gerindra jika Maju di Pilpres 2024

TRIBUNJAMBI.COM -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang menyebut dirinya siap berkontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sandiaga punya kans besar maju di Pilpres 2024 dengan elektabilitasnya yang cukup baik.

Pengamat politik Agung Baskoro menilai Sandiaga maju di Pilpres harus keluar dari Gerindra.

Sebab Gerindra telah mengusung Prabowo Subianto.

Hal ini juga untuk menjaga hubungan baik dengan Menteri Pertahanan itu dan sebagai etika sebagai politisi.

“Bila tidak akan menjadi bara dalam sekam dalam tubuh partai yang selama ini ingin memenangkan Pak Prabowo,” kata Agung.

Sandiaga Uno diteriaki sebagai calon presiden saat berada dari Kota Tidore, Maluku Utara, Sabtu (26/11/2022) lalu.

Emak-emak tersebut berharap pria yang kini menjabat sebagai  Menparekraf maju di Pilpres 2024.

Hal ini terjadi setelah dia meninggalkan lokasi acara Sail Tidore 2022 di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan menuju Bandar Udara Internasional Sultan Babullah.

Sementara itu peluang maju sebagai capres cukup besar dengan namanya yang cukup populer.

Bedasarkan pendapat Voxpol Center Research & Consulting bertema "Peta Elektoral dan Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Pilpres 2024" nama Sandiaga cukup populer.

“Prabowo Subianto meraih angka 93 persen, sedangkan Anies Rasyid Baswedan 80,7 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno 77,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Sabtu (19/11/2022) melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews.com.

Sandiaga memiliki sebaran suara yang hampir merata di setiap wilayah.

Ketiga nama di atas yang termasuk kandidat capres tersebut meraih popularitas tertinggi berdasarkan hasil survei Voxpol Center yang sudah dilakukan.

Lebih lanjut, Pangi mengungkapkan Anies, Ganjar Pranowo, dan Prabowo konsisten menempati tiga besar elektabilitas tertinggi.