Pemilihan Presiden 2024

Anies Baswedan dan AHY Bisa Menang Pemilihan Presiden 2024 Jika Ganjar dan Prabowo Terganjal Hal Ini

Ari Junaedi menjelaskan beberapa alasan yang dinilainya menjadi kans Anies dan AHY menang di Pemilihan Presiden.

Editor: Rahimin
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Anies Baswedan (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNJAMBI.COM - Anies Baswedan diprediksi berpeluang menang di Pemilihan Presiden 2024 jika berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal itu dikatakan Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi.

Ari Junaedi menjelaskan beberapa alasan yang dinilainya menjadi kans Anies dan AHY menang di Pemilihan Presiden.

Menurutnya, kans Anies Baswedan cukup besar menang Pemilihan Presiden bersama AHY jika pesaing mereka ada ganjalan.

Pesaing tersebut adalah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurutnya, peluang itu cukup besar jika dua figur calon presiden , yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mendapatkan ganjalan.

“Potensi kemenangan itu akan semakin besar jika Ganjar masih menjomlo, alias belum dapat dukungan,” katanya pada Kompas.com, Senin (19/12/2022).

“Atau koalisi Partai Gerindra masih mengandalkan pasangan Prabowo-Muhaimin,” ujar dia.

Dikatakannya, jika Anies dan AHY berpasangan, keduanya kian memperkuat representasi calon pemimpin dari kelompok oposisi.

Sebab, masyarakat yang tak puas dengan kinerja pemerintah hanya berharap pada dua sosok tersebut.

Apalagi, Anies dan AHY sama-sama masif melakukan safari politik untuk menyapa masyarakat.

“Ya, jika Anies sudah intensif melakukan kampanye di berbagai daerah, kemudian ditopang kuatnya elektoral cawapres, maka tentu saja bisa membuka peluang munculnya poros Anies-AHY yang berpotensi menang di Pemilihan Presiden 2024,” Ari menjelaskan.

Ari tak dimungkiri AHY punya tingkat elektoral lebih tinggi ketimbang mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pendamping Anies.

Sebab, kelebihan anak sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu karena menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

“Membuat (AHY) kerap menyapa calon pemilih karena kunjungannya yang intens ke daerah-daerah,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved