Kesaksian Chuck Putranto, Malam Setelah Pembunuhan Brigadir Yosua: Lihat Pria Tergeletak

TRIBUNJAMBI.COM - Eks PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Chuck Putranto memberi kesaksian pada malam pembunuhan Brigadir Yosua.

Chuck Putranto mengaku tiba di rumah dinas Ferdy Sambo sekira pukul 18.10 WIB, 8 Juli 2022. Satu jam setelah pembunuhan Brigadir Yosua.

Tiba di rumah Ferdy Sambo, Chuck mengaku melihat Ferdy Sambo, Richard dan Yogi.

"Saya lihat Pak Ferdy Sambo sedang bicara dengan Pak Ari Cahaya," kata Chuck Putranto.

Ferdy Sambo yang duduk di luar meminta Chuck Putranto untuk melihat ke dalam.

"Di dalam rumah saya lihat ada laki-laki tergeletak," kata Chuck.

Karena tertutup tangga, Chuck Putranto hanya melihat dari pinggul ke bawah. "Saya tidak tahu siapa yang tergeletak, karena saat itu belum kenal," katanya.

Di dapur, Chuck melihat ada Richard Eliezer yang sedang diperiksa senjatanya oleh Susanto Haris.

Kepada Richard Eliezer, Chuck bertanya ada apa.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Tak Ada DNA Ferdy Sambo di Senpi yang Dipakai Menembak Bigadir Yosua

Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Kepolisian Dalami Aktivitas Pencarian Purbakala Ilegal di Kumpeh

"Richard hanya menjawab Siap," kata Chuck.

Setelah melihat keberadaan penyidik di lokasi, Chuck Putranto keluar dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Chuck tidak berupaya bertanya ke Ferdy Sambo atau ke Susanto Haris.

Selanjutnya Chuck berdiri dekat Ferdy Sambo.

Chuck mengaku di lokasi hingga pukul 20.00 atau 19.30 WIB karena Ferdy Sambo memerintahkan dia untuk mendampingi Ricky Rizal, Richard Eliezer dan Kuat diperiksa Provost.

Ferdy Sambo tak memerintahkan Chuck Putranto untuk memeriksa.