Sidang Ferdy Sambo
Kekasih Bharada Eliezer Berharap Ferdy Sambo Dihukum Berat, Ini Alasannya
Ferdy Sambo diharapkan mendapatkan hukuman lebih berat dari Bharada Richard Eliezer dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM- Dinilai sebagai otak pelaku, Ferdy Sambo diharapkan mendapatkan hukuman lebih berat dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam perkara pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.
Hal ini disampaikan Angelin Kristanto, kekasih Bharada E , Rabu (14/12/2022).
Menurutnya bahwa kekasihnya itu menembak Brigadir Yosua lantaran tidak berani menolak perintah atasannya yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Lingling sangat mendukung Bharada E agar berbicara jujur di pengadilan.
Dia juga meminta agar memiliki empati kepada korban, Brigadir Yosua.
Melalui kejujuran Bharada E tersebut akan memberikan keadilan juga kepada almarhum Yosua.
"Keadilan seperti apa yang diharapkan untuk Richard," tanya host program Ni Luh di Kompas TV.
"Kalau saya pribadi yang penting cuma satu, jangan sampai yang atasannya (Ferdy Sambo) itu justru lebih ringan hukumannya," harap Lingling.
Sebab menurutnya yang menjadi otak terjadinya peristiwa pembunuhan berencana tersebut yakni Ferdy Sambo.
"Saya juga bukan ahli, tapi kalau secara orang awam dia (Sambo) harusnya lebih tinggi karena otaknya dia," lanjut Lingling.
"Apakah anda ingin Richard bebas," tanya pembawa acara.
Perempuan asal Manado itu sangat mengharapkan Bharada E dapat bebas dari peristiwa yang menyeret banyak anggota polisi tersebut.
Sebab dia dan Eliezer merencanakan pernikahan pada 2023 mendatang.
Namun menurutnya, apapun keputusan yang akan dijatuhkan hakim kepada Eliezer, Lingling menyebut Eliezer siap bertanggungjawab.
"Kalau saya pribadi saya serahkan kepada penegak hukum," ujar kekasih Bharada E tersebut.