Harry Maguire Salahkan Wasit setelah Inggris Dikalahkan Prancis di Piala Dunia 2022

TRIBUNJAMBI.COM - Bek Manchester United, Harry Maguire menyalahkan wasit setelah Inggris kalah lawan Prancis di perempat final Piala Dunia 2022.

Bek tengah tersebut mengecam wasit Wilton Sampaio karena penampilannya yang "sangat buruk" dalam kekalahan 8 besar semalam.

The Three Lions menderita patah hati di babak delapan besar dalam laga yang berlangsung di Stadion Al Bayt, ketika Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud mencetak gol membobol gawang Jordan Picford.

Sementara England cuma bisa membalas lewat Harry Kane dari titik penalti.

Namun, wasit Sampaio dikecam karena sejumlah keputusan kontroversial pada malam itu, karena baik dia maupun hakim garis tidak meniup karena pelanggaran yang jelas terhadap Bukayo Saka menjelang gol pembuka Tchouameni.

Sampaio tidak ragu untuk menunjuk titik putih ketika Tchouameni menjegal Saka di area penalti, memungkinkan Kane mencetak gol penyama kedudukan dari titik putih dan menyamakan kedudukan dengan rekor 53 gol Wayne Rooney untuk Inggris.

Menyusul sundulan Giroud pada menit ke-78, Inggris akan memiliki kesempatan lain untuk mengembalikan keseimbangan dari titik penalti ketika Mason Mount dilanggar oleh Theo Hernandez, tetapi Sampaio hanya memberikan penalti setelah tinjauan di lapangan.

Hernandez secara kontroversial lolos dari kartu merah dan Inggris tidak dapat melanjutkan kompetisi setelah melawan juara dunia.

Baca juga: Gemilang di Piala Dunia 2022 bersama Argentina, Enzo Fernandez Diminati Liverpool

Baca juga: Piala Dunia 2022: Gelandang Fiorentina, Sofyan Amrabat tak Sangka Maroko Sampai Semifinal

Maguire adalah salah satu dari empat pemain yang mendapat kartu kuning dari Sampaio bersama Theo Hernandez, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele.

Bek tengah Manchester United itu sangat mengkritik keputusan wasit asal Brasil tersebut.

Saat ditanya tentang performa Sampaio oleh BBC Sport, Maguire langsung melontarkan kritik pedas.

"Benar-benar buruk, sangat buruk. Dari menit pertama, lima, enam pelanggaran dalam 15 menit pertama, tidak satu pun kartu kuning. Bagi saya itu pelanggaran terhadap Bukayo menjelang babak pertama sasaran."