Raih Beasiswa LPDP di New York University, Leonardo Pria Asal Jambi Dorong Tingkatkan Pendidikan
President Assocition of Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Scholarship Awardee Matagaruda, Leonardo Henry Gavaza, yang merupakan pria asal Jambi
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - President Assocition of Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Scholarship Awardee Matagaruda, Leonardo Henry Gavaza, yang merupakan pria asal Jambi, tempuh pendidikan S-2 di New York University yang sepenuhnya dibiayai negara.
Dia kembali datang ke Jambi, untuk memberikan dukungan dan dorongan terhadap pelajar di Jambi dalam meningkatkan pendidikan.
Sebelumnya, Leonardo merupakan lulusan S1 dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian, dia ingin melanjutkan studi di luar negeri dengan mengikuti seleksi LPDP pada tahun 2016.
Dia pun menjelaskan pentingnya pendidikan tinggi, karenanya dia menyatakan kesiapannya dalam mendukung para pelajar di Jambi untuk melanjutkan studi dengan program LPDP.
"Kita ingin mendorong sebanyak mungkin orang Jambi bisa mendapat beasiswa LPDP. Kita akan terbuka, nanti akan ada mentor jika ada orang Jambi yang mau ikut kita siap memberikan arahan secara offline," ungkapnya, Sabtu (10/12).
Saat proses seleksi LPDP, ia mengaku mencari kandidat yang berasal dari Provinsi Jambi. Namun, ditemuinya sangat sedikit kandidat yang berasal dari Provinsi Jambi.
"Saya ingat banget waktu saya pemilihan LPDP. Kan per provinsi, saya kan nyari orang Jambi dulu, itu dikit banget, yang banyak itu dari pulau Jawa," katanya.
Dijelaskannya bahwa setiap tahunnya, beasiswa LPDP dibuka sebanyak dua gelombang. Di mana setiap gelombangnya diterima sebanyak 3.000 kuota.
Dia berharap kedepannya semakin banyak muncul anak Jambi yang mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa itu. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.
"Kalau menurut saya, mereka belum tentu tau tentang beasiswa ini. Kedua, mereka belum mikir bahwa betapa pentingnya S2 dan S3 dan ketiga, persiapannya kalah dari pesaing dari pulau jawa," ujarnya.
Selanjutnya, ia menyampaikan jika lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan rencana masa depan.
"Kalau saya dulu, lingkungan sangat mempengaruhi. Saya ITB angkatan 2004, di sana banyak yang ikut LPDP. Jadi, yang saya tanya banyak. Kalo di Jambi gak banyak yang di tanya karena di Jambi sedikit banget," katanya.
Leonardo kemudian menyampaikan nominal beasiswa LPDP sangat fantantis. Dia mendapatkan Rp 4 miliar untuk biaya belajar selama 2 tahun di Amerika.
"Padahal dapatnya gede banget. Saya di Amerika dapat total hampir Rp 4 miliar hanya belajar saja," ujarnya.
Lebih lanjut, pria asal Jambi inj pun memberikan tips bagi orang-orang yang ingin melanjutkan studi melalui LPDP.