Sidang Ferdy Sambo
Terungkap Hendra Kurniawan dan Arif Rachman Temui Ferdy Sambo Pasca Penembakan Brigadir Yosua
Terungkap pertemuan Brigjen Hendra Kurniawan, Arif Rachman dan Ferdy Sambo di kantor Kadiv Propam Pasca penembakan Brigadir Yosua Hutabarat.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Brigjen Hendra Kurniawan dan Arif Rachman bertemu Ferdy Sambo di kantor Kadiv Propam Pasca penembakan Brigadir Yosua Hutabarat.
Pertemuan ketiga terdakwa pembunuhan berencana tersebut diungkapkan Novianto Rifai, mantan staf pribadi (Spri) suami Putri Candrawati.
Pertemuan pada 13 Juli 2022 itu dikatakan Novianto saat bersaksi di sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice perkara pembunuhan Brigadir Yosua.
Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (8/12/2022) kemarin.
"Seingat saya di malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, Pak Hendara Kurniawan dan Arif Rachman. Siap masuk berdua ke ruangan Ferdy Sambo," kata Rifai dikutip dari Tribunnews.com.
Hakim juga menanyakan ketika Hendra Kurniawan dan Arif Rachman masuk apakah Ferdy Sambo masih di ruangan?
"Siap masih sekitar 10 sampai 20 menit. Setalah itu Pak Hendara langsung keluar pak Arif ke pantry dahulu sendiri," katanya.
Mendengar kesaksian Rifai tersebut, Hendra Kurniawan membantahnya.
"Bahwa saya pada tanggal 13 Juli tidak pernah ke ruangan Ferdy Sambo dan saya setiap ke tempat Pak Ferdy Sambo selalu dengan ajudan dan sopir," kata Hendra Kurniawan dalam sidang.
Dikatakan Hendra bahwa setiap dia ingin bertemu Ferdy Sambo ajudan dan sopirnya selalu menunggu di pantry.
"Jadi ajudan itu selalu mendampingi saya sampai depan ruangan dan tunggu di pantry. Untuk sopir parkir mobil dulu lalu gabung ke situ duduk di pantry Yang Mulia," katanya.
Seperti diketahui, meninggalnya Brigadir Yosua awalnya dikabarkan setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Yosua dimakamkan di kampng halaman, yakni Sungai Bahar, Jambi pada 11 Juli 2022.
Belakangan terungkap bahwa Brigadir Yosua meninggal karena ditembak di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta.
Dalam perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua menyeret Ferdy Sambo yang merukan eks Kadiv Propam dan istri, Putri Candrawathi.