Pembunuhan Brigadir Yosua

Ricky Rizal Hancurkan HP Usai Pembunuhan Yosua, Hakim Tertawa Mendengar Alasan

Bripka Ricky Rizal menghancurkan HP pribadinya setelah pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, dengan alasan karena ada foto sangat pribadi di dalamnya.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Capture Kompas TV
Bripka Ricky Rizal menyampaikan kesaksian di persidangan, Senin (5/12/2022) 

TRIBUNJAMBI.COM - Bripka Ricky Rizal menghancurkan HP pribadinya setelah pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Aksi penghancuran HP ini diduga sebagai bagian dari upaya menghilangkan bukti percakapan terkait rencana pembunuhan di Duren Tiga Nomor 46.

Apalagi Ferdy Sambo memberikan iPhone 13 yang harganya belasan juta rupiah sebelum aksi penghancuran ponsel tersebut.

Hal ini turut menjadi sorotan majelis hakim yang memimpin sidang pembunuhan, dengan agenda mendengarkan kesaksian Ricky Rizal untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer.

"Kalaulah cuma diberikan (HP baru), kenapa HP saudara itu saudara hancurkan?" tanya hakim Alimin Ribut Sujono, Senin (5/12/2022).

Ricky menjawab, saat itu dia mendapatkan kabar dari Ferdy Sambo akan dilakukan penyitaan pada alat komunikasi yang digunakan.

"Bapak menyampaikan HP kalian akan disita," jawab Bripka RR.

Kemudian hakim menanyakan, mengapa justru dihancurkan HP yang hendak disita penyidik itu bila memang tidak ada yang serius di dalamnya.

"Saya sempat punya foto-foto pribadi, terkait saya dan kelaurga saya, yang tidak untuk umum," ungkap Ricky.

Setelah itu, ucapnya, dia menanyakan kepada sejumlah orang, kalau HP disita apa saja yang akan dicek. Dia mendapatkan informasi semua yang ada akan dicek penyidik.

Mendengar alasan menghancurkan HP itu, hakim justru menertawakan jawaban dari mantan ajudan Ferdy Sambo yang ditugaskan melayani anaknya di Magelang itu.

"Saudara ini kan seorang polisi, janganlah ditambah-tambah," saran Hakim Alimin Ribut sembari tertawa kepada Ricky.

Baca juga: JPU Merasa Aneh Ricky Rizal Mengaku Tak Mendengar Ferdy Sambo Perintahkan Tembak

"Kalau ditambah-tambah nanti saudara akan susah sendiri saudara," tambahnya.

Persoalan ini dianggap cukup serius, sebab ada juga yang lain yang dapat HP baru dan HP lama dihancurkan.

"Apakah untuk pecahnya HP itu supaya file-file komunikasi yang selama ini ada supaya tidak ada?" tanya hakim.

"Tidak ada Yang Mulia," jawab Ricky Rizal yang merupakan ayah dari tiga orang anak yang masih kecil. Dia menjawab yang sama saat hakim mengulangi pertanyaan itu.

Hakim Sebut Ricky Mencuri

Ketua Majelis Hakim yang memimpin persidangan pembunuhan Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santosa, mengingatkan Ricky Rizal supaya tidak berbohong.

"Saudara ini disuruh membunuh. Masih disuruh mencuri, masih saudara lakukan," kata Wahyu.

Ricky membantah membunuh. Dia mengatakan hanya diperintah menembak, tapi dia menolak.

"Rekening atas nama Yosua. Siapa yang punya rekening itulah yang merasa duitnya. Kan begitu? Benar gak?" kata hakim.

Bripka Ricky Rizal
Bripka Ricky Rizal (GRAFIS/TRIBUNJAMBI)

"Saudara disuruh mindahkan Rp 200 juta, saudara lakukan. Padahal tahu pemiliknya sudah mati," cecar hakim.

Ricky kemudian beralasan bahwa dia memindahkan uang dari rekening Yosua ke rekening atas nama dirinya karena tahu yang didalamnya adalah uang milik Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

"Memindahkan itu apakah bukan berarti mencuri (karena rekening atas nama Yosua)!" kata hakim.

Baca juga: Hakim Kesal ke Bripka Ricky Karena Cerita Tak Masuk Akal, Tidak Sayang Anak Istri?

Kesaksian Janggal Bripka Ricky Rizal

Jaksa Penuntut Umum pada sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat menunjukkan ekspresi meragukan jawaban Bripka Ricky Rizal.

Ricky yang menjadi saksi untuk Bharada E mengaku dia tidak mendengarkan teriakan 'tembak woi' di rumah tersebut. Padahal jaraknya dengan sumber suara sangat dekat.

Jaksa mencecar Ricky soal perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E untuk menembak Yosua di rumah dinas Polri Duren Tiga Nomor 46.

Saksi mengatakan dia tidak mendengarkan teriakan 'tembak woi' di rumah tersebut. Padahal jaraknya dengan sumber suara sangat dekat.

Sesuai kesaksian Bharada Richard Eliezer sebelumnya, ada perintah tegas dari Ferdy Sambo, yang berteriak menyuruh segera menembak.

"Saat FS bilang 'tembak woi tembak woi' sekeras gitu, kamu nggak dengar?" tanya jaksa.

"Tidak mendengar," jawab Ricky, pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Merasa ada yang ditutupi, jaksa menanyakan berapa jarak antara Ricky dengan Ferdy Sambo saat itu.

"Saya waktu itu posisi masih berjalan dari belakang, karena memang saya paling terakhir masuk ke rumah," jawab Ricky.

Jaksa kembali mencecar saksi fakta tersebut, mengingatkan bahwa jarak antara para terdakwa itu berdekatan di dalam lokasi pembunuhan.

"Itu ruangan kecil siap. Kamu nggak dengar?" tanya jaksa perempuan itu.

Sementara terkait pembicaraan lainnya didengar dengan baik oleh Ricky, misalnya saat Ferdy Sambo memerintahkan Yosua agar jongkok.

"Pada saat 'tembak woi' kamu malah nggak dengar. Itu lebih kencang loh daripada teriakan 'jongkok kamu' kepada Yosua," jelas jaksa itu.

Baca juga: Fakta Baru Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Perilaku Tak Lazim Ricky Rizal Diungkap Bharada E

Ricky Rizal juga ditanyakan apakah melihat Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua Hutabarat.

"Lihat Bapakmu (Ferdy Sambo) maju toh ke depan?" cecar jaksa.

"Momen melihat maju ke depannya itu saya sembari ke belakang" jawab Ricky,

"Jadi nggak lihat juga FS tembak?" tanya jaksa.

"Saya lihat FS tembak itu ke dinding," RIcky menjawab.

Hakim Ingatkan Ricky Jangan Bohong

Kecurigaan Ricky Rizal belum jujur juga dicium oleh majelis hakim yang memimpin sidang pembunuhan Yosua Hutabarat ini.

Ketua Majelis Hakim,Wahyu Iman Santosa, berkali-kali mengingatkan agar Ricky Rizal tidak menutup-nutupi fakta ketika menyampaikan kesaksiannya.

Teguran itu berawal saat Ricky menceritakan bagaimana dia meninggalkan rumah di Magelang, yang saat itu satu mobil dengan Yosua, padahal biasa korban bersama dengan Putri Candrawati.

Demikian juga ketika tiba di rumah Saguling dan Duren Tiga, ditemukan banyak kejanggalan dari kesaksian saksi yang berinisial Bripka RR itu.

Hakim Wahyu pun meragukan jawaban Ricky, bahkan menganggapnya sudah sengaja menutupi fakta.

“Kamu tidak sayang sama anak-anakmu?” tanya hakim.

“Sayang Yang Mulia,” jawa Ricky.

“Kamu berkorban untuk nutupin ini semua?” tanya hakim.

“Siap, tidak Yang Mulia” jawab Ricky.

Hakim mengingatkan, agar dia tidak berkorban untuk orang lain, supaya Ricky memikirkan masa depan anak-anaknya.

Baca juga: Bripka Ricky Rizal Disuruh Putri Cari Brigadir Yosua Tapi Malah Melucuti Senjata

Baca juga: Kamaruddin Sebut Ferdy Sambo Dendam Pada Brigadir Yosua Terkait Si Cantik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved