Pembunuhan Brigadir Yosua

Ricky Rizal Hancurkan HP Usai Pembunuhan Yosua, Hakim Tertawa Mendengar Alasan

Bripka Ricky Rizal menghancurkan HP pribadinya setelah pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, dengan alasan karena ada foto sangat pribadi di dalamnya.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Capture Kompas TV
Bripka Ricky Rizal menyampaikan kesaksian di persidangan, Senin (5/12/2022) 

"Tidak ada Yang Mulia," jawab Ricky Rizal yang merupakan ayah dari tiga orang anak yang masih kecil. Dia menjawab yang sama saat hakim mengulangi pertanyaan itu.

Hakim Sebut Ricky Mencuri

Ketua Majelis Hakim yang memimpin persidangan pembunuhan Yosua Hutabarat, Wahyu Iman Santosa, mengingatkan Ricky Rizal supaya tidak berbohong.

"Saudara ini disuruh membunuh. Masih disuruh mencuri, masih saudara lakukan," kata Wahyu.

Ricky membantah membunuh. Dia mengatakan hanya diperintah menembak, tapi dia menolak.

"Rekening atas nama Yosua. Siapa yang punya rekening itulah yang merasa duitnya. Kan begitu? Benar gak?" kata hakim.

Bripka Ricky Rizal
Bripka Ricky Rizal (GRAFIS/TRIBUNJAMBI)

"Saudara disuruh mindahkan Rp 200 juta, saudara lakukan. Padahal tahu pemiliknya sudah mati," cecar hakim.

Ricky kemudian beralasan bahwa dia memindahkan uang dari rekening Yosua ke rekening atas nama dirinya karena tahu yang didalamnya adalah uang milik Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

"Memindahkan itu apakah bukan berarti mencuri (karena rekening atas nama Yosua)!" kata hakim.

Baca juga: Hakim Kesal ke Bripka Ricky Karena Cerita Tak Masuk Akal, Tidak Sayang Anak Istri?

Kesaksian Janggal Bripka Ricky Rizal

Jaksa Penuntut Umum pada sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat menunjukkan ekspresi meragukan jawaban Bripka Ricky Rizal.

Ricky yang menjadi saksi untuk Bharada E mengaku dia tidak mendengarkan teriakan 'tembak woi' di rumah tersebut. Padahal jaraknya dengan sumber suara sangat dekat.

Jaksa mencecar Ricky soal perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E untuk menembak Yosua di rumah dinas Polri Duren Tiga Nomor 46.

Saksi mengatakan dia tidak mendengarkan teriakan 'tembak woi' di rumah tersebut. Padahal jaraknya dengan sumber suara sangat dekat.

Sesuai kesaksian Bharada Richard Eliezer sebelumnya, ada perintah tegas dari Ferdy Sambo, yang berteriak menyuruh segera menembak.

"Saat FS bilang 'tembak woi tembak woi' sekeras gitu, kamu nggak dengar?" tanya jaksa.

"Tidak mendengar," jawab Ricky, pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved