Berita Tanjabtim
Ada 16 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, Dinsos PPA Tanjabtim Minta Lintas Sektor Ikut Berperan
Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Tanjung Jabung Timur meminta agar lintas Sektor untuk berperan dalam pencegahan kasus kekerasan seksual
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dinas Sosial, Perlindungan Perempuan dan Anak Tanjung Jabung Timur meminta agar lintas sektor untuk berperan dalam pencegahan kasus kekerasan seksual anak dan perempuan, yang meningkat pada 2022.
Pada 2021 lalu kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan ada sebanyak 13 kasus. Kemudian di 2022 ini meningkat menjadi 16 kasus.
Kabid Perlindungan Anak dan Pemenuhan Kebutuhan Anak Rahmawati mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan upaya pencegahan, seperti melakukan sosialisasi, kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan bersama forum anak di sekolah-sekolah.
"Jadi siswa-siswa SLTA sederajat berkampanye untuk bersama mencegah terjadinya kekerasan seksual," kata Rahmawati, Senin (5/12/2022).
Ia berharap, dengan adanya kerja sama lintas sektor, maka OPD lainnya bisa bersinergi dengan kegiatan masing-masing yang berhubungan atau berkaitan dengan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan.
Dia menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan Kementerian Agama, agar memberikan pemahaman terhadap calon pengantin tentang kekerasan seksual.
"Jadi dengan Kementerian Agama juga kita bersinergi untuk pencegahan stunting yang berhubungan pernikahan dini," tambahnya.
Sementara itu, untuk pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, pihaknya akan membentuk Tim Gugus Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan yang melibatkan OPD, Karang Taruna sampai ke tingkat desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan lain sebagainya.
"Kita juga sudah membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Empat desa. Untuk itu, dengan adanya PATBM dan Tim Gugus itu nantinya, diharapkan dapat menekan angka kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sebelum Dibolehkan Melintas, Polres Batanghari Imbau Sopir Truk Batubara Agar Tertib Berlalu Lintas
Baca juga: Polda Jambi Lakukan Sistem Buka Tutup di Mulut Tambang, Tak Boleh Lebih dari 4.000 Truk Batubara
Baca juga: Ratusan Personel Amankan Arus Lalu Lintas Truk Batu Bara dari Simpang BBC hingga Koto Boyo