Sidang Ferdy Sambo
Fakta Baru Sidang Pembunuhan Brigadir Yosua, Perilaku Tak Lazim Ricky Rizal Diungkap Bharada E
Pada sidang kasus pembunuhan brigadir yosua hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E membongkar kebiasaan tak lazim Ricky Rizal
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Setelah mendapatkan perintah langsung dari Ferdy Sambo yang kala itu berpangkat jenderal bintang dua, Bharada E masuk ke toilet sebelum menuju lokasi eksekusi.
"Saya masuk ke toilet, saya berdoa, karena saya tidak tahu mau cerita ke siapa saat disuruh menembak," jawab Richard.
Dia mengatakan, takut menceritakan kepada pihak lain.
"Takutnya ketika saya cerita, ketahuan bapak (Ferdy Sambo), saya akan jadi korban juga," jelasnya.
Usai berdoa di dalam toilet, dia keluar, dan langsung dikasitahu ART Ferdy Sambo bernama Agus bahwa Putri Candrawati sudah turun menuju mobil.
"Saya ke mobil, mereka sudah di mobil," ungkapnya.

Adapun pengisi mobil itu adalah Ricky Rizal sebagai sopir, Brigadir Yosua duduk di sampingnya, lalu Putri Candrawati di bangku tengah.
Sementara Bharada Richard Eliezer dan Kuat Maruf duduk di bangku belakang.
Usai penembakan dilakukan, Ferdy Sambo sempat mengajak Richard, Kodir, dan Prayogi. Mereka bertemu di carport.
"Kalian bela adikmu ini ya. Bagaimana ini kalau terjadi pada keluarga kalian?" demikian ucapan Ferdy Sambo pada ketiganya, dalam keterangan yang disampikan Bharada E.
Baca juga: Hakim Gemas Pada Kodir Usai Nonton Rekaman CCTV, Gayus Lumbuun Sarankan Diperiksa Ulang
Ricky Disebut Ingin Mencelakai Yosua
Pada persidangan tersebut, Bharada Richard Eliezer juga menyampaikan cerita Bripka Ricky Rizal kepadanya.
Setelah terjadi penembakan, Richard mengatakan, Ricky sempat bercerita padanya, ingin mencelakai Yosua pada saat dalam perjalanan dari Magelang ke Jakarta.
Dalam kesaksiannya, Bharada E menyebut Ricky saat itu yang menyetir, sementara Yosua di sisi kirinya sedang tidur.
Ricky bilang kepada Bharada E, sempat ingin tabrakkan sisi kiri mobil.