Gempa Cianjur

331 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur, 11 Orang Masih Hilang

331 orang meninggal akibat gempa Cianjur, 11 Orang dilaporkan masih hilang dan dalam proses evakuasi

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin
331 orang meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tercatat 331 orang meninggal akibat gempa Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

11 Orang dilaporkan masih hilang dan dalam proses evakuasi hingga saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jalan Siliwangi, Jumat (2/12/2022).

"Hari ini korban yang hilang masih belum ditemukan, namum ada dua korban luka berat yang menjalani perawatan di RSHS Bandung meninggal dunia, sehingga jumlah korba jiwa bertambah jadi 332 orang," kata dia.


Dilaporkan luka berat sebanyak 593 orang dan 59 di antaranya masih menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur.

"Terkait masih adanya 11 orang yang masih hilang, kita tadi rapat dan mengadirkan keluarga korban untuk rencana selanjutnya dalam upaya pencarian di Cijedil," kata dia.

Evakuasi  terhadap 11 orang hilang yang belum ditemukan dengan maksimal diperpanjangan waktu kedua.

"Semoga saja besok petugas gabungan dapat menemukan sisa korba hilang secara maksimal," ucapnya.

Anak-anak Terserang Diare

Masalah air bersih yang terbatas kerap jadi kendala di pengungsian, di antaranya pasca gempa Cianjur.

Sejumlah anak-anak dikabarkan mulai terserang penyakit diare dan gatal-gatal.

Kondisi mengkhawatirkan itu disampaikan Evi Medina, Mahasiswa Universitas Esa Uggul, Prodi Keperawatan yang menjadi relawan dalam bencana alam itu.

Evi mengatakan bahwa munculnya penyakit pada anak anak tersebut disebabkan tidak adanya persedian air bersih di kamp pengungsian tersebut.

Sehingga para pengungsi menggunakan air sungai yang kotor untuk melakukan aktivitas harian, seperti mandi, mencuci pakaian, cuci piring, wudhu dan lainnya.

"Sakit anak -anak diare dan gatal -gatal karena kekurangan air bersih, bahkan cuci piring, cuci baju masih menggunakan air sungai. Wudhu juga sama," jelas Evi dikutip dari Wartakotalive.com, Kamis (1/12/2022).

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved