Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur, 327 Meninggal, 108.720 Orang Mengungsi
Terdata 327 jiwa meninggal dunia akibat Gempa Cianjur, dari data itu 108.720 orang mengungsi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Tercatat sebanyak 327 jiwa meninggal dunia akibat Gempa Cianjur.
Bencana ini menyebabkan 108.720 orang mengungsi.
Di antaranya pengungsi laki-laki berjumlah 52.987 jiwa dan pengungsi perempuan sebanyak 55.737 jiwa.
Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur, Letkol Arm Hariyanto mengungkap ada 4 jenazah di lokasi pencarian pada Selasa, kemarin.
"Sampai sekarang, korban jiwa meninggal dunia sejumlah 327 jiwa," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu (30/11/2022).
Sedangkan data korban hilang setelah gempa bumi M 5,6 pekan lalu bertambah menjadi 13 orang.
"Tim gabungan berhasil menemukan 4 jenazah sehingga korban hilang tersisa 5 orang. "
"Namun, berdasarkan laporan yang kami terima, ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa (29/11) pagi yang kami terima dari Desa Cijedil sebanyak 6 orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak 2 orang."
"Sehingga total korban hilang menjadi 13 jiwa," jelasnya.
Pengungsi Boleh Pulang
BMKG menyebut intensitas gempa Cianjur telah mulai berkurang, hal ini membuat pengungsi yang merupakan masyarakat setempat boleh pulang ke rumah.
Himbauan ini disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Mengacu dari rilis dari BMKG dan pemantauan selama tujuh hari terakhir menunjukan aktivitas gempa susulan secara fluktuatif mengecil dan frekuensi kejadiannya semakin jarang.
Kordinator Peringatan Dini BMKG Sigit menyebutkan tercatat 305 gempa susulan dari awal gempa utama, dengan intensitas berkurang.
Aktivitas Gempa terbaru terjadi Senin (28/11/2022) sebanyak sebelas kali dengan tiga kali kegempaan yang dirasakan, yakni pukul 08.17, 12.28, dan 16.05 Wib.