Sidang Ferdy Sambo
Ferdy Sambo Tembak Tembok dengan 2 Jenis Senjata Setelah Yosua Tewas di Lantai
Terdakwa Richard Eliezer memperagakan saat Ferdy Sambo menembakkan senjata ke arah tangga atas usai Brigadir Yosua ditembak.
TRIBUNJAMBI.COM - Terdakwa Richard Eliezer memperagakan saat Ferdy Sambo menembakkan senjata ke arah tangga atas usai Brigadir Yosua ditembak.
Eliezer juga menjelaskan bahwa Ferdy Sambo juga menembakkan ke arah atas.
Menurut keterangan Richard Eliezer, Ferdy sambo menggunakan dua jenis senjata saat menembak ke atas.
Pertama jenis Glock dan kedua HS.
Masih menurut keterangan Richard, Ferdy Sambo menembak ke atas dnegan menggenggamkan senjata ke tangan Brigadir Yosua yang telungkup di lantai.
Saat menembakkan Ferdy Sambo juga mengenakan sarung tangan hitam jenis karet.
Baca juga: Harga kelapa Sawit di Tanjabtim Naik Turun, Hari Ini Rp 2.000 Per Kg
Baca juga: Perawat RSUD Raden Mattaher Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lecehkan Mahasiwi Magang di Ruang Operasi
Bharada E Tembak Brigadir Yosua 4-5 Kali
Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua.
Pernyataan ini dikatakan Richard Eliezer saat menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf fi PN Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Awalnya Richard Eliezer menceritakan dia diperintah Ferdy sambo untuk menembak Brigadir Yosua dengan jarak kurang lebih 2 meter.
"Berapa kali saudara tembak," tanya majelis hakim.
"Seingat saya 3-4 kali," jawab Richard Eliezer.
Saat menembak, Richard Eliezer memejamkan mata sehingga tak tahu ke arah mana peluru bersarang di tubuh Brigadir Yosua.
Setelah terkena empat tembakan Richard, Yosua terkapar sambil mengerang kesakitan.
Erangan itu kemudian, kata Richard Eliezer, terhenti setelah Ferdy Sambo maju menghampiri tubuh korban yang terkapar sambil mengokang senjata.