Rafael Benitez Kenang Masa saat Latih Inter Milan, Menangkan Dua Trofi

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pelatih Inter Milan, Rafael Benitez mengenang masa enam bulannya bersama Nerazzurri.

Doa menyoroti bagaimana tidak ada dana yang dihabiskan untuk penambahan skuad.

Pelatih Spanyol, yang terkenal mengawasi comeback final Liga Champions Liverpool melawan AC Milan di Istanbul, menggantikan Jose Mourinho di Inter pada Juli 2010.

Dia bergabung dengan performa tinggi setelah periode enam tahun yang positif bersama The Reds.

Segalanya tidak mudah di Lombardy untuk Benitez dan dia dipecat setelah kurang dari enam bulan, pergi pada bulan Desember tahun itu.

Berbicara kepada Sky Calcio Club, Benitez mengingat kembali waktu singkatnya bersama Inter dan membela pekerjaannya di ruang istirahat.

“Saya memenangkan dua trofi dalam enam bulan di Inter, Piala Super dan Piala Dunia, lumayan."

"Lalu berapa banyak yang kita habiskan? Nol. Saya berbicara tentang apa yang mereka katakan kepada saya ketika saya tiba, kami menghabiskan nol."

Baca juga: Bek AC Milan, Theo Hernandez Sebut Lucas Hernandez Minta Prancis Menangkan Piala Dunia 2022

Baca juga: Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Ingatkan Fans Inter Milan bahwa Ejekan Membuatnya Semangat

“Kami juga memiliki pemain yang ingin pergi, kemudian pada menit terakhir mereka berubah pikiran karena kami tidak merekrut siapa pun."

"Kami datang dari satu musim dengan tiga trofi, 15 pemain di atas 30 tahun, banyak cedera."

“Sebagai pelatih, apa yang harus Anda lakukan adalah menganalisis skuat, kami memiliki pemain yang menghasilkan banyak uang dan melewatkan 30-40 persen pertandingan."