Harga Udang Ketak Anjlok Karena Jalur Pengiriman dari Tanjabtim Ditutup
Harga udang ketak atau udang nenek di Kampung Laut, Tanjung Jabung Timur mengalami penurunan cukup drastis.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Harga udang ketak atau udang nenek di Kampung Laut, Tanjung Jabung Timur mengalami penurunan cukup drastis.
Hal ini membuat, sejumlah nelayan udang ketak tidak pergi melaut untuk mencari udang tersebut.
Syafei, salah satu penampung udang nenek di Kecamatan Kuala Jambi menuturkan, kondisi sekarang sedang sulit.
"Kita cukup kesulitan dengan kondisi harga seperti saat ini," kata pengepul udang ketak atau udang nenek, Minggu (27/11/2022).
Lanjutnya, tak jarang nelayan juga banyak yang mengeluh kepada para pengepul. Namun tak banyak yang bisa diperbuat olehnya. Dia juga tidak bisa berbuat apa-apa jika jalur pengiriman tidak dibuka.
"Kalau kami ini hanya menerima hasil tangkapan nelayan. Kalau kapan dibukanya jalur pengiriman, kami juga tidak tahu," ujarnya.
Untuk harga udang ketak dikategorikan menjadi Tiga, udang ketak ukuran besar hanya dihargai Rp. 30.000 per ekor, sedang Rp. 10.000 per ekor dan kecil Rp. 5.000 per ekor.
Sementara sebelumnya, harga udang ketak juga turun untuk ukuran besar di Rp. 40.000 per ekor, sedang Rp. 20.000 per ekor dan kecil Rp. 10.000 per ekor. Dan jauh sebelumnya pada saat harga masih normal untuk ukuran besar Rp. 80.000 per ekor, sedang Rp. 60.000 per ekor dan kecil Rp. 20.000 per ekor.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Harga Udang Ketak Anjok, Nelayan di Tanjabtim Menjerit
Baca juga: Nelayan di Tanjabtim Diminta Waspada Gelombang Tinggi
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Serahkan Bansos ke 6.000 Nelayan Tanjabbar dan Tanjabtim
