UMKM Jambi Makin Berkembang dengan Manfaatkan Teknologi Digital
Banyak UMKM di Kota Jambi kini memanfaatkan perkembang teknologi digital untuk menjajakan dagangannya.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kreatifitas pelaku UMKM Jambi semakin berkembang sering berkembangnya teknologi digital. Sekarang tempat usaha tidaklah menjadi kendala utama.
Mereka mulai memanfaatkan penjualan online yang dianggap lebih ramah di kantong. Hal ini tentu berbaring lurus dengan harga jual yang dapat di tekan sehingga harga jual lebih kompetitif dan dapat menjangkau setiap lapisan masyarakat.
Seperti yang di lakukan UMKM Putri Kembar milik Desniati yang berlokasi di Mayang, dia tidak memerlukan outlet dalam memasarkan produk UMKM-nya dan hanya fokus di penjualan online dengan sistem delivery.
Dia memiliki berbagai produk UMKM mulai dari jangek, kolang kaling hingga nasi bebek,
Desniati mengatakan teknik berjualan ini selain modalnya ringan juga tidak menghabiskan banyak waktu.
"Saya bebas mau buka jam berapa saja tanpa harus buka tutup toko," ujarnya beberpa hari yang lalu.
Baca juga: 10 UMKM Kota Bogor Mewakili Bazar Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Jambi
Namun, kondisi ini bukanya tanpa tantangan, pelayanan yang prima menjadi kunci utama ke suksesan di bisnis online ini. Apa lagi dalam hal pengantaran.
Sain itu di awal membuka usaha tidak lah langsung bisa ramai, apa lagi jika belum memiliki database.
Penjualan dengan sistem online juga di lakukan oleh Eliyani atau biasa di sapa Upik. Dia rajin memposting dagangnya di sosial media dan grup WA.
Salain sering memposting di sosmed dia juga rajin berkunjung ke berbagai kantor pemerintahan untuk menjajakan produknya.
Walaupun fokus di penjualan online, pelaku UMKM juga sering mengikuti berbagai bazar.
Baca juga: Pameran UMKM se-Indonesia di Kota Jambi, Bogor Bawa Mayoritas Produk Ekspor
Upik mengatakan di bazar ini bagus untuk memperkenalkan produk kita, agar pemangku jabatan tahun dengan keberadaan kita.
"Kalau bahasa kerennya itu, kalau punya dagangan itu dipamerkan jangan disimpan," ungkapnya.(Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
