Peringati Hari Guru dan HUT PGRI ke 77, Pemkab Tanjabbar Gelar Upacara Bersama
Pemkab Tanjabbar gelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan sekaligus memperintati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 Tahun 2022.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL -Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) gelar upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan sekaligus memperintati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 Tahun 2022
Dalam peringatan tahun ini mengusung tema 'Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar', upacara digelar di halaman Kantor Bupati Tanjabbar, Jum'at (25/11).
Dalam peringatan tahun ini Hairan Wakil Bupati Tanjabbar selaku pembina upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan bahwa Platform Merdeka Mengajar yang diluncurkan pada awal tahun ini, sepenuhnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, yang mana merupakan perubahan besar cara kerja Pemerintahan dalam melayani masyarakat.
"Sebenarnya bukan hanya guru yang di dorong untuk berubah bahwa di KEMENDIKBUDRISTEK juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik," ucapnya.

Dalam kesempatan ini Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjung Jabung Barat H.Dahlan, S.Sos. MM, melalui Sarjono Kabid GTK mengatakan bahwa Guru yang berstatus ASN jenjang TK, SD dan SMP Negeri per 31 Desember 2021 baru 55 persen, sekitar 45 persen berstatus Guru Tidak Tetap ( GTT ).
"Harapannya agar kebutuhan guru yang berstatus ASN di Tanjabbar dapat terpenuhi secara bertahap, sehingga layanan dan manajemen pendidikan semakin berkualitas sehingga mampu menghasilkan lulusan yang lebih kualitas juga," jelasnya.
Selain itu, diinformasikan bahwa dalam upaya pemenuhan kebutuhan guru yang berstarus ASN dengan status Jabatan Fungsional Guru PPPK ,bahwa sekarang Pemkab. Tanjabbar sedang memproses seleksi kesesuaian Pegawai Pemerintah denan Perjanjian Kerja ( PPPK) dengan jumlah formasasi sebanyak 300 guru.
"Semoga seleksi dimaksud bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan guru," tambahnya.
"Guru sebagai pelaku utama di bidang pendidikan, Pemkab Tanjabbar melalui Dinas Pendiikan dan Kebudayaan terus berusaha memprogramkan untuk meningkatkan kompetensinya secara bertahap," tutupnya.(adv)