Terungkap Pekerja Keamanan di PT APL Pelaku Penembakan Warga SAD di Batanghari

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kasus penembakan yang mengakibatkan seorang warga SAD meninggal dunia bernama Amin Melemper (35) akhirnya terungkap.

Polisi saat ini telah menetapkan dua orang tersangka. Pertama AM (40) dan MN (53) warga Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu, Batanghari yang merupakan pekerja keamanan di PT APL.

Konfrensi Pers yang dipimpin Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto mengatakan dua orang pelaku penembakan warga SAD ini berhasil diamankan kurang 24 jam.

“Kejadian ini pada Jumat pukul 21.30 WIB. Setelah kejadian, dilaporkan ke polisi pukul 23.00 WIB. Setelah menerima laporan, personel Satreskrim dan Polsek Maro Sebo Ulu mendatangi TKP butuh waktu 90 menit,” katanya yang didampingi Wakapores dan Kasat Reskrim.

Keesokan harinya, Polisi mengamankan MN yang terlibat dalam penembakan warga SAD tersebut.

“Yang menembak pakai kecepek adalah AM, Senin kemarin kita amankan,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut kedua pelaku dikenakan pasal 338 tindak pidana pembunuhan ancaman di atas lima tahun kurungan penjara.

Sejauh ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa baju kaos dan celana pendek.

“Barang bukti yang lain akan segera menyusul karena baru ditemukan,” pungkasnya.

Baca juga: Regsosek Telah Dilaksanakan, BPS Kota Jambi Lakukan Pendataan di 178 KK

Baca juga: 15 Ton Beras Lokal Disiapkan Pemkot Jambi untuk Dibeli ASN

Baca juga: Sebelum Kartu Prakerja Diblokir Segera Beli Saldo Pelatihan Sebelum 30 November 2022