Gempa Cianjur

Gempa Cianjur Ditulis Media Luar Negeri, Soroti 160 Orang Meninggal Dunia

Sejumlah media asing menyoroti gempa Cianjur yang menewaskan lebih dari 160 orang.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
BPBD Cianjur
Gempa Cianjur menewaskan lebih dari 160 orang pada Senin (21/11) 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa gempa Cianjur disorot media asing dari berbagai belahan dunia.

Peristiwa gempa bumi itu menewaskan 162 orang tak luput dari perhatian dunia.

Pasalnya bencana tersebut menyebabkan korban yang cukup besar sepanjang tahun 2022.

Pemberitaan dari media luar negeri di antaranya di Washingtonpost

Dalam judulnya tertulis "Lebih dari 160 tewas dalam gempa Indonesia di Jawa Barat, kata para pejabat".

Media ternama tersebut memaparkan terjadinya gempa Cianjur dengan mengutip pernyataan pejabat setempat.

Media lainnya yang menulis tentang bencana di Kabupaten Cianjur adalah Arabnews.

Media Arab Saudi itu menulis judul tentang "Arab Saudi nyatakan solidaritas dengan Indonesia pascagempa Jawa Barat".

Di antara isi pemerintaannya adalah Kementerian luar negeri Kerajaan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada Indonesia dan keluarga serta kerabat para korban.

Kementerian juga berharap korban yang terluka cepat sembuh.

Gempa Cianjur menyebabkan 162 orang tewas
Gempa Cianjur menyebabkan 162 orang tewas (Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Gempa di Cianjur

 Peristiwa gempa bumi terjadi di Cianjur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan magnitudo 5,6.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, saat di rawat, dan ketika dalam perjalan ke rumah sakit," kata Direktur RSUD Kabupaten Cianjur Darmawan kepada wartawan, Senin (21/11/2022).

Dia melanjutkan, hingga kini ada ratusan korban dari sejumlah wilayah yang mengalami luka-luka patah tulang dan luka di bagian kepala.

"Sementara korban luka ada sekitar 700 orang, kemungkinan akan terus berambah, karena hingga saat ini ambulan masih berdatangan membawa korban," kata dia.

Ia mengatakan, ratusan korban yang dibawa ke terpaksa dirawat di area parkir dan lorong-lorong karena kondisi bangunan yang mengkhatirkan.

"Akibat gempa tadi bangunan rumah sakit juga mengalami retak, sehingga ratusan korban itu dirawat di luar," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya mengerahkan semua tenaga kesehatan untuk menangani korban yang mengalami luka akibat gempa bumi.

Selain itu pasca gempa bumi aliran listrik dan jaringan internet masih belum menyala.

Baca juga: Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Sebut Ratusan Relawan Dikerahkan secara Besar-besaran

Baca juga: Sudah 162 Orang Meninggal Dunia, Hari Ini Evakuasi Besar-besaran Korban Gempa Cianjur

Baca juga: Nangis-Nangis Dinar Candy Adiknya Masih Hilang Sejak Gempa Cianjur: Tolong Temukan Adiku!

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved