Soal Kompensasi Tagihan Air Bengkak, Ini Penjelasan PDAM Tirta Mayang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menanggapi terkait keluhan masyarakat yang tagihan airnya melonjak, Spv Komunikasi PDAM Tirta Mayang Ade P Lubis mengatakan akan ada kompensasi jika tagihan yang melonjak disebabkan oleh catatan konsumsi air yang lebih tinggi daripada sebelumnya.

"Konsumsi air terhitung dimeter air dan dicatat oleh petugas setiap bulan untuk ditagihkan pembayarannya kepada pelanggan. Apabila catatan petugas berbeda dari yang tertera dimeter air, sehingga tagihan menjadi tinggi, maka itu bukan kesalahan pelanggan," jelasnya. Senin, (21/11/2022).

Ade menjelaskan, yang sering terjadi pelanggan tidak merasa banyak menggunakan air, tapi tagihannya besar. Ia meminta pelanggan sebaiknya memeriksa kondisi perpipaan di rumahnya.

"Untuk itu pelanggan sebaiknya memeriksa kondisi perpipaan di rumah, apakah ada kebocoran yang tidak terlihat. Jangan biarkan keran terbuka pada saat rumah kosong," jelasnya.

Ade menjelaskan, kompensasi yang dilakukan pihaknya biasanya berupa penyesuaian.

Baca juga: Korupsi Damkar Sarolangun, Hari Ini Jaksa Periksa Tersangka

"Kalau kembali uang kita lakukan tapi yang pasti kita lebih ke penyesuaian. Ada kebijakan uang kembali ada juga untuk pembayaran tagihan air di bulan depannya," jelas Ade.

Ade mengatakan untuk pelanggan dapat menyampaikan pengaduan masalah tagihan yang melonjak ke nomor WA 0821-2121-9692 atau datang ke kantor pelayanan di Broni, Benteng dan Aurduri maupun Mal Pelayanan Publik.

"Foto angka dimeter air dan informasikan nomor pelanggan PAM anda agar mudah ditelusuri petugas kami," ujarnya. (Tribunjambi.com/Sritutu Aspriliani Putri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Edukasi Seksual Antar Anak Muda Dianggap Penting Demi Cegah Kekerasan Seksual

Baca juga: Penampakan Amanda Manopo Pakai Dress Murah Meriah di Ikatan Cinta, Netizen Kaget Harganya Segini

Baca juga: Operasi Pekat Polda Jambi, Polisi Sita Miras Ilegal yang Beredar di Masyarakat