Berita Selebritis

3 Film Morgan Freeman, Pernah Berperan Sebagai Tuhan

Aktor Morgan Freeman bermonolog dengan suaranya yang khas dalam opening ceremony Piala Dunia 2022. Morgan Freeman sudah menjadi aktor sejak 1960an.

Penulis: Nurlailis | Editor: Nurlailis
imdb
Aktor Morgan Freeman 

Ketika dia mencoba untuk memberikan semua orang apa yang mereka inginkan, kekacauan pun terjadi.

Dan sementara Bruce mendapatkan semua yang dia inginkan, dia mengabaikan pacarnya, Grace dan kehilangan dia.

Dan sepertinya satu-satunya hal yang tidak bisa dia lakukan adalah mengubah kehendak bebas seseorang, jadi jika dia menginginkannya kembali, dia harus melakukannya dengan cara yang sulit.

Baca juga: Real Madrid Makin Ingin Mengontrak Penyerang AC Milan Rafael Leao Setelah Benzema Cedera

2. The Dark Knight (2008)

Dalam film ini Morgan Freeman berperan sebagai Lucius Fox, beradu akting dengan Chirstian Bale.

Satu tahun setelah peristiwa Batman Begins (2008), Batman, Letnan James Gordon, dan Jaksa Wilayah Harvey Dent berencana melancarkan serangan terhadap massa dengan menangkap akuntan teduh dari massa, Lau.

Lau diculik dari gedungnya oleh Batman dan dijebloskan ke penjara.

Lau membocorkan rahasia yang mengakibatkan hampir semua bos mafia dijebloskan ke penjara.

Bos mafia yang putus asa beralih ke The Joker, seorang psikopat sadis dengan rambut hijau, gigi yang benar-benar kuning, dan setelan jas ungu.

Joker membunuh seorang hakim, Komisaris Polisi, dan mencoba membunuh Walikota dan Harvey.

Tindakan The Joker menghasilkan anarki dan kekacauan pada orang-orang Gotham, memaksa Batman untuk berdamai yang tampaknya menjadi ujian terbesarnya untuk melawan ketidakadilan dan mendekati garis tipis antara pahlawan dan main hakim sendiri.

Baca juga: Selama 2022, Damkar Muaro Jambi Catat ada 21 Kasus Kebakaran

3. Invictus (2009)

Dalam film ini Morgan Freeman berperan sebagai Nelson Mandela dan beradu akting dengan Matt Damon.

Pembebasan Nelson Mandela (Morgan Freeman) dari penjara dan kenaikannya menjadi Presiden Afrika Selatan yang dipilih secara demokratis menandai perubahan radikal di negara tersebut.

Perubahan dari Apartheid ini tidak akan mudah bagi siapa pun di negara ini, tetapi Mandela harus mencari cara untuk menggembleng penduduk negara tersebut bersama-sama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved