Tinjau Pembangunan Jembatan di CNG, Pj Bupati Sarolangun Tak Temukan Aktivitas Pengerjaan di Lokasi

TRIBUNJMABI.COM, SAROLANGUN - Melakukan sidak proyek pembangunan jembatan, Pj Bupati Sarolangun temukan indikasi kerugian negara minta inspektorat lakukan audit. Minggu (20/11/2022)

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, beberapa waktu lalu usai melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pembangunan jembatan Travesium yang ada di Desa Teluk Tigo, Kecamatan CNG.

Dalam sidaknya, Pj Bupati tidak melihat aktifitas pengerjaan jembatan di lokasi dan kontraktor pelaksana sudah tidak ada lagi di tempat lokasi pekerjaan proyek.

" Kita meninjau langsung terkait adanya pekerjaan yang tidak selesai, kontraktornya sudah tidak ada ditempat dan pekerjaannya baru 10 persen," ujarnya.

Menurut Henrizal, bahwa dengan tidak selesainya proyek tersebut tentu berdampak masyarakat setempat yang menjadi terhambat dalam akses transportasi karena akses jalan menjadi putus karena tidak adanya jembatan.

" Terkait hal itu ada hal lain yang harus kita selesaikan, karena jembatan dibangun baru sehingga akses jembatan putus dan sementara masyarakat biasanya menggunakan jalan itu, kami ke lokasi dalam waktu dekat akan membuat jembatan darurat untuk sementara sehingga lalu lintas masyarakat tetap berjalan," katanya.

Terkait jembatan yang belum selesai tersebut, akan diarahkan untuk dilakukan audit oleh Inspektorat. Dan nanti baru akan diketahui berapa jumlah kerugian dari pekerjaan tersebut.

Dari laman LPSE Kabupaten Sarolangun, proyek pembangunan jembatan Travesium di RT 04 Desa Teluk Tigo, Kecamatan Cermin Nan Gedang dengan nilai kontrak sebesar Rp 982.790.800,96 dengan status tahapan tender telah selesai.