Berita Batanghari
Warga SAD di Batanghari Tewas Diduga Ditembak Senjata Kecepek, Banyak Ditemukan Luka-luka
Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) diduga menjadi korban penembakan jenis senjata kecepek, hingga korban meninggal dunia.
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) diduga menjadi korban penembakan jenis senjata kecepek, hingga korban meninggal dunia.
Kapolsek Maro Sebo Ulu, Iptu P Sagala mengatakan kejadian itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 21.30 WIB.
Tempat kejadian perkara peristiwa ini terjadi di Jalan Perbatasan antara PT APL dengan Jalan Batu Bara Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Jambi.
Korban bernama Amin Melemper (35) alamat di Dusun Brumbung Bandung 3 Desa Padang Kelapo.
“Pelaku masih dalam lidik. Ada indikasi mengarah ke rombongan Makmun, seorang warga Desa Padang Kelapo,” katanya pada Sabtu (19/11/2022).
Iptu Sagala menyampaikan kronologi penembakan tersebut berawal dari korban bersama rekannya mengendarai sepeda motor dari arah Desa Padang Kelapo menuju balai adat.
Sesampainya di Jalan Perbatasan antara PT APL dengan Jalan Batu Bara Desa Padang Kelapo korban berhenti karena melihat ada sinar senter di atas kendaraannya.
“Dis aat korban berhenti dari motor, tiba-tiba ada suara ledakan senjata kecepek dan mengenai korban,” ujarnya.
Rekan korban, Subur dan Becayo yang saat itu bersama korban menyaksikan ia jatuh ke tanah usai kena tembak.
“Korban dibawa ke Puskesmas Sungai Rengas. Setelah diperiksa tenaga medis korban dinyatakan meninggal dunia,”
“Amin Melemper mengalami luka terbuka di dada bagian tengah, luka terbuka di paha sebelah kiri, luka terbuka di dada sebelah kiri yang diduga luka tersebut hasil luka tembak,” pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Piala Dunia 2022: Timnas Polandia Kehilagan Bartlomiej Dragowski
Baca juga: Anies Baswedan Pertimbangkan Cawapres di pilpres 2024, Akui tak Mau Tergesa-gesa