Piala Dunia 2022
Gelandang AC Milan, Charles De Ketelaere Belajar dari Kevin De Bruyne jelang Piala Dunia 2022
Gelandang AC Milan, Charles De Ketelaere mengambil pelajaran dari Kevin De Bruye selama di pelatihan timnas Belgia di Piala Dunia 2022.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang AC Milan, Charles De Ketelaere mengambil pelajaran dari Kevin De Bruye selama di pelatihan timnas Belgia di Piala Dunia 2022.
Gelandang 21 tahun itu sedang mempersiapkan Piala Dunia di Qatar bersama Belgia dan belajar dari Kevin De Bruyne yang merupakan gelandang Manchester City.
Meski begitu, dia menegaskan senang dengan keputusa untuk bergabung dengan Milan, meski memiliki awal yang lambat.
Pemain berusia 21 tahun itu adalah investasi terbesar musim panas untuk Juara Serie A.
Dia dibeli seharga 32 juta euro ditambah bonus dari Club Brugge, dan dengan potongan 12 persen dari setiap penjualan di masa depan.
Dia hanya membuat 18 penampilan kompetitif untuk Rossoneri, menyumbangkan satu assist, dan terlihat semakin kurang percaya diri seiring berjalannya musim.
“Milan adalah langkah besar bagi saya, saya sangat senang dengan keputusan saya datang ke sini, tapi ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan,” ucapnya kepada Sky Sport Italia, dikutip pada Sabtu (19/11/2022).
“Dalam hal sepak bola, saya masih perlu berkembang dalam berbagai hal, tetapi saya sangat senang dengan apa yang terjadi."
"Milan adalah kota yang indah, sayangnya saya belum pernah melihatnya sebanyak yang saya inginkan, tetapi saya di sini bukan untuk menjadi turis.”
Baca juga: AC Milan Gagal Mengamankan Perpanjangan Kontrak Rafael Leao Sebelum Piala Dunia 2022
Baca juga: Menyedihkan Melihatnya, Franck Kessie Ingin Kembali ke AC Milan setelah Berjuang di Barcelona
Charles De Ketelaere memiliki 10 caps senior untuk Belgia dengan satu gol dan merupakan bagian dari skuad yang akan pergi ke Piala Dunia di Qatar.
“Bermain untuk Belgia adalah impian masa kecil saya yang luar biasa, sungguh luar biasa bisa mencapainya begitu muda."
"Kami memiliki banyak pemain berbakat dalam skuat, beberapa di antara yang terbaik di dunia, jadi kami para pemain muda mencoba belajar dari mereka.”