Advertorial

DETEKSI DINI PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STROKE DI PUSKESMAS DEPATI VII KABUPATEN KERINCI 2022

Permasalahan mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini semakin meningkatnya kasus stroke pada masyarakat karena gaya hidup, makanan dan kurang

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Pemeriksaan kesehatan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Dosen di wilayah kerja Puskesmas Depati VII Kabupaten Kerinci. 

DETEKSI DINI DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO STROKE DI PUSKESMAS DEPATI VII KABUPATEN KERINCI 2022

Tim Pengabdian Masyarakat Dosen
Ketua Tim
Sholeha Rezekiyah, SKM, M.Bmd
NIDN. 3419126901
Anggota Tim
Wuni Sri Lestari , S.Pd, M.Kes
NIDN. 3431086701


Permasalahan mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini semakin meningkatnya kasus stroke pada masyarakat karena gaya hidup, makanan dan kurang berolahraga; kurangnya pengetahuan masyarakat tentang stroke; serta belum adanya upaya deteksi dini stroke pada masyarakat.

Tujuan kegiatan adalah untuk deteksi dini dan peningkatan pengetahuan masyarakat dalam upaya pengendalian faktor risiko stroke di wilayah kerja Puskesmas Depati VII Kabupaten Kerinci.

Kegiatan deteksi dini dan pengendalian faktor risiko stroke dilakukan pada orang sehat, penderita yang sudah terdata mempunyai faktor risiko stroke atau pada keluarga penderita yang pernah mengalami serangan stroke.

Kegiatan ini meliputi, pemeriksaan faktor risiko, promosi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan meningkatkan peran serta masyarakat dengan terbentuknya kelompok peduli stroke.

Kegiatan ini juga melibatkan dokter, profesi gizi, kesehatan lingkungan dan ahli teknologi laboratorium medis (ATLM) serta tokoh masyarakat desa Belui dan Kayu Ahok Mangkak.

Target Capaian dari kegiatan

⦁ Adanya data tentang identitas diri, riwayat penyakit, dan riwayat keluarga yang menderita stroke, hipertensi dan diabetes serta pola makan dan aktivitas masyarakat pada masyarakat desa Belui dan Kayu Ahok Mangkak.

⦁ Adanya data hasil pemeriksaan kadar kolesterol darah, kadar glukosa darah sewaktu dan pengukuran tekanan darah masyarakat desa Belui dan Kayu Ahok Mangkak.

⦁ Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat desa Belui dan Kayu Ahok Mangkak dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko stroke melalui penyuluhan yang menjelaskan tentang penyebab, gejala, faktor risiko, deteksi dini dan pencegahan stroke. Media yang digunakan berupa video dan buku saku.
Metode Kegiatan

⦁ Wawancara informal dengan masyarakat: untuk mengetahui identitas diri, riwayat penyakit, dan riwayat keluarga yang menderita stroke, hipertensi dan diabetes serta pola makan dan aktivitas masyarakat.

⦁ Penyuluhan : untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya pengendalian faktor risiko stroke yang menjelaskan tentang penyebab, gejala, faktor risiko, deteksi dini dan pencegahan stroke. Media yang digunakan berupa video dan buku saku.

⦁ Pemeriksaan kesehatan: pengukuran tinggi badan dan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kolesterol total dan glukosa darah.

⦁ Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dosen juga melibatkan mahasiswa, petugas puskesmas (Dokter, tenaga gizi, kesehatan lingkungan dan ATLM) dan perangkat desa Belui dan Kayu Ahok Mangkak.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved