Advertorial

BKKBN Jambi Gelar Simposium Kependudukan: Perguruan Tinggi Berperan Cetak Generasi Berkualitas

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes., menegaskan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi

Editor: Tommy Kurniawan
ist
BKKBN Jambi Gelar Simposium Kependudukan: Perguruan Tinggi Berperan Cetak Generasi Berkualitas 

TRIBUNJAMBI.COM - Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi menyelenggarakan Simposium Kependudukan Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 dengan mengangkat tema “Membangun Penduduk Berkualitas, Keluarga Tangguh, dan Ekonomi Inklusif untuk Jambi Mantap.”

Simposium yang berlangsung Rabu (1/10/25) ini diikuti berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Jambi.

Forum ini menjadi ruang strategis bagi akademisi dan pemangku kepentingan untuk membahas isu-isu kependudukan, mulai dari pemanfaatan bonus demografi, pembangunan keluarga, hingga penguatan literasi kependudukan di kalangan generasi muda.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Drs. Putut Riyatno, M.Kes., menegaskan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi.

“PTPK dapat memberikan jawaban atas tantangan kependudukan di Jambi. Simposium ini menjadi wadah untuk bertukar gagasan, menghasilkan pemikiran strategis, dan menetapkan langkah konkret ke depan,” ujarnya.

Sejumlah pakar hadir memberikan pandangan. Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Guru Besar Universitas Jambi, menyebut bonus demografi hanya dapat dimanfaatkan bila lulusan perguruan tinggi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Ia menekankan perlunya keterhubungan antara pendidikan, kompetensi, dan dunia usaha agar angkatan kerja muda mampu berdaya saing.

Pandangan lain disampaikan Dr. Pantun Bukit, S.E., M.Si., CFRM, dari Universitas Batanghari. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Jambi belum sepenuhnya merata, tercermin dari masih tingginya Gini Rasio.

“Ketimpangan ini dipicu oleh konsentrasi ekonomi di wilayah tertentu serta perbedaan kualitas SDM antarwilayah. Karena itu, dibutuhkan kebijakan afirmatif untuk mendukung pemerataan pendidikan, keterampilan, dan lapangan kerja,” ungkapnya.

dlcfsddss
BKKBN Jambi Gelar Simposium Kependudukan: Perguruan Tinggi Berperan Cetak Generasi Berkualitas

Sementara itu, Prof. Dr. Ade Octavia, S.E., M.M., Universitas Jambi, menyoroti persoalan perkawinan anak yang masih tinggi. Praktik tersebut, katanya, tidak hanya membatasi kesempatan perempuan melanjutkan pendidikan, tetapi juga berdampak pada produktivitas tenaga kerja dan memicu kemiskinan antar-generasi. Ia menilai perlu penguatan regulasi serta peran keluarga dan masyarakat dalam pencegahannya.

Sesi diskusi semakin memperkaya jalannya simposium. Hasmi Diarti, dosen Universitas Batanghari, mengajukan pertanyaan terkait strategi peningkatan kapasitas individu dan pengembangan kelompok masyarakat, khususnya untuk memperkuat hard skill dan soft skill alumni agar memiliki kualitas dan karakter.

Menjawab hal itu, Dr. Pantun Bukit menekankan pentingnya memulai dari diri sendiri dalam meningkatkan kualitas, diiringi dengan perluasan program pemberdayaan masyarakat. Ia juga menyoroti peran PTPK dan program Generasi Berencana (GenRe) sebagai sarana pembelajaran praktis bagi generasi muda.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved