SAN Tersangka Penipuan Ratusan Mahasiswa IPB Ternyata Seorang Pembuat ATM
Ratusan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jadi korban SAN hingga mencapai Rp 2.3 miliar.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) jadi korban SAN hingga mencapai Rp 2.3 miliar.
Polisi telah menetapkan perempuan berinisial SAN sebagai tersangka atas kasus penipuan pinjaman online terhadap ratusan mahasiswa IPB.
SAN jadi tersangka atas dugaan kasus investasi fiktif dan pinjaman online (pinjol) yang menjerat 333 orang dengan 116 diantaranya adalah mahasiswa IPB.
Tersangka SAN dikenal sebagai seorang freelancer jasa pembuatan ATM.
Sejak kecil, SAN tinggal mengontrak di wilayah Tegak Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Saat ini SAN sudah tidak mengontrak dan memilih pindah ke wilayah Ciomas Bogor.
Kamaludin, Ketua RT tempat tinggal SAN menceritakan bahwa tersangka tinggal diwilayahnya sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar.
"Nah, terakhir dia mengontrak di kontrakan depan rumah saya ini, yang sekarang warung. Ngontrak disini sudah lama sejak dia masih SD, saya juga belum jadi RT," katanya.
Kata ketua RT bahwa SAN merupakan tiga bersaudara.
SAN tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama ibu, kakak dan adikanya lantaran sang ayah sudah meninggal dunia.
"Dia anak yatim," kata dia.
Diungkapkan ketua RT bahwa kehidupan SAN pada awalnya normal-normal saja.
Namun kehidupan SAN tiba-tiba berubah setelah bekerja.
SAN bekerja karena sering terlihat ribut dengan keluarganya sendiri.