Berita Selebritis
Iriana Jokowi Trending Gegara Dihina Bak Pembantu, Kaesang hingga Gibran Bereaksi: Sabar
Bak dihina sebagai pembantu, foto Iriana Jokowi bersama istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee tuai sorotan, Kaesang Rakabuming hingga Gibran marah
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Bak dihina sebagai pembantu, foto Iriana Jokowi bersama istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee tuai sorotan, Kaesang Rakabuming hingga Gibran Rakabuming bereaksi.
Bahkan foto Iriana Jokowi dengan Kim Kun-hee itu sampai trending topik di Twitter gegera diduga dihina oleh salah satu oknum.
Meski begitu, nyatanya Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep menunjukkan reaksi berbeda.
Ya, Kaesang Pangarep hanya bisa pasrah ketika Iriana Jokowi memperingatkannya melalui pesan WhatsApp.
Diketahui peringatan Kaesang itu buntut hinaan yang dilayangkan warganet pada Iriana Jokowi di Twitter.
Pada postingan netizen yang kini sudah dihapus itu, tampa potret Iriana Jokowi bersanding dengan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun-hee.
Baca juga: Nathalie Holscher Tak Dianggap! Putri Delina Tak Posting Foto Ibunda Adzam di Ultah Sule: Menerima
Baca juga: Pantas Elly Sugigi Begitu Cinta, Pabrik Uang Aher Terkuak, Bukan Pengusaha Kaleng-Kaleng!
Baca juga: Sule Ungkap Resiko Rizky Febian Jika Menikahi Mahalini, Sindir Masalah Perbedaan Keyakinan
Ia lantas menuliskan caption seolah menghina Iriana Jokowi.
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, nyonya," tulis akun @koprofiljati.
Tak pelak unggahan itu membuat anak bungsu Presiden Jokowi itu naik pitam.
Akan tetapi, Kaesang menyebut ia justru mendapat peringatakan dari sang ibu, Iriana Jokowi.
"Habis di WA sama ibuk suruh sabar. Yowes aku sabar," cuit Kaesang Pangarep di Twitter, Kamis (18/11/2022).
Sementara itu, akun tersebut mengungkapkan alasannya membuat postingan berkonotasi hinaan tersebut.
"Sorry gaes. Postingan dengan gambar ibu negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di ganbar tersebut,"
"Menjadi ibu negara gak ada hubungannya dengan tampilan fisik. Semua orang tahu itu fakta. Semua ras dan suku bangsa itu setara,"
"Justri kebiasaan masyarakat kita yang suka menilai sesuatu dari tampilan fisik. Itu yang sepatutnya jadi bahan ejekan," ungkap pemilik akun itu mengklarifikasi.
